Mahfud Ajak Peserta Dialog Kebangsaan Nyanyikan Yaa Lal Wathan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menghadiri dialog kebangsaan dengan ratusan pimpinan Pondok Pesantren (ponpes) se-Banten.
Sebelum memulai sambutan, Mahfud MD mengajak para peserta dialog untuk bersama sama menyanyikan lagu Yaa Lal Wathan, lagu Islami karya KH Wahab Hasbullah.
Cawapres yang didukung Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu mengatakan, sengaja meminta para peserta dialog untuk mengulangi lagu tersebut. Karena Menko Polhukam itu mengaku sangat menyukai lagu yang kerap terdengar di berbagai acara-acara besar Nahdlatul Ulama (NU) itu.
"Pertama mengapa tadi saya mengajak kita mengulangi lagu Yaa Lal Wathan? Karena saya tadi terlambat ketika Yaa Lal Wathan, dan saya selalu senang mendengar itu," kata Mahfud di Gapura Indra Function Hall di Jalan Raya Banten, Kasemen, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Selasa (19/12/2023).
Menurut Mahfud, lagu tersebut memiliki makna perjuangan dan pesan untuk terus mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Karena dia selalu memupuk semangat cinta Tanah Air, Indonesia, dan mengandung pesan perjuangan. Lagu itu sebenarnya subtansinya sama dengan lagu Indonesia Raya, cuma dia dalam kalimat yang lain, dan salam bahasa Arab yang dilahirkan kaum Nahdliyin," sambungnya.
Lagu Yaa Lal Wathan, kata Mahfud, juga menjadi bukti para santri turut terlibat dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sebelum memulai sambutan, Mahfud MD mengajak para peserta dialog untuk bersama sama menyanyikan lagu Yaa Lal Wathan, lagu Islami karya KH Wahab Hasbullah.
Cawapres yang didukung Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu mengatakan, sengaja meminta para peserta dialog untuk mengulangi lagu tersebut. Karena Menko Polhukam itu mengaku sangat menyukai lagu yang kerap terdengar di berbagai acara-acara besar Nahdlatul Ulama (NU) itu.
"Pertama mengapa tadi saya mengajak kita mengulangi lagu Yaa Lal Wathan? Karena saya tadi terlambat ketika Yaa Lal Wathan, dan saya selalu senang mendengar itu," kata Mahfud di Gapura Indra Function Hall di Jalan Raya Banten, Kasemen, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Selasa (19/12/2023).
Menurut Mahfud, lagu tersebut memiliki makna perjuangan dan pesan untuk terus mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Karena dia selalu memupuk semangat cinta Tanah Air, Indonesia, dan mengandung pesan perjuangan. Lagu itu sebenarnya subtansinya sama dengan lagu Indonesia Raya, cuma dia dalam kalimat yang lain, dan salam bahasa Arab yang dilahirkan kaum Nahdliyin," sambungnya.
Lagu Yaa Lal Wathan, kata Mahfud, juga menjadi bukti para santri turut terlibat dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
(cip)