Kumpul Bersama Petani, Alam Ganjar Serap Aspirasi terkait Pupuk dan Irigasi

Selasa, 19 Desember 2023 - 12:42 WIB
loading...
Kumpul Bersama Petani, Alam Ganjar Serap Aspirasi terkait Pupuk dan Irigasi
Hari kedua di Bali, Putra Capres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo, Alam Ganjar, berkesempatan untuk berkumpul bersama petani. Foto/Istimewa
A A A
BALI - Hari kedua berada di Bali, Putra Capres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar , berkesempatan untuk berkumpul bersama petani. Hal ini untuk melihat prespektif dan menyerap aspirasi dari petani di Karma Farm, Mangesta, Tabanan, Bali.

Dalam kesempatan itu, Alam mendengarkan sejumlah keluhan yang berkaitan dengan optimalisasi saluran irigasi yang belum dilakukan fungsinya secara optimal.

"Saluran irigasi itu ternyata menjadi masalah dasar, karena sumber airnya melimpah di sana. Lebih sulit mengatasi sumber air daripada persoalan irigasi. Jadi solusinya udah ada tinggal dieksekusi membentuk jalur irigasi," kata putra Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh itu, Selasa (19/12/2023).



Selain saluran irigasi, Alam pun menyebutkan keluhan lainnya seperti kelangkaan dan tingginya harga pupuk di pasaran.

"Kalau masalah pupuk memang jadi isu nasional, apalagi Pak Presiden beberapa waktu lalu juga sempat menyinggung dan jadi prioritas utama di pemerintahan periode selanjutnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan," ucap Alam.

Demi terwujudnya optimalisasi hal tersebut, menurut Alam, perlu ada kolaborasi dari berbagai pihak, apalagi saat ini Tabanan khususnya di Desa Jatiluwih dan Mangesta merupakan salah satu Wawasan Wisata Dunia (WWD).

"Perlu ada kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas bahkan pihak swasta untuk membuat saluran irigasi tersebut," ungkap Alam.

Selain itu, Tokoh Petani Tabanan I Ketut Suri Astra mengutarakan harapannya agar persoalan tersebut bisa teratasi agar Tabanan mampu jadi lumpung padi nasional dan petani sejahtera.

"Harapan dari kami sebagai petani Tabanan yang selama ini sebagai lumbung padi beras menghadapi sejumlah persoalan terkait pupuk dan saluran irigasi. Karena apabila pupuk sulit dan mahal, maka akan menghambat produktivitas. Begitupun dengan persoalan irigasi apabila sulit akan mempengaruhi hasil panen," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2032 seconds (0.1#10.140)