Komitmen Peduli Kelompok Rentan, TPN Ganjar-Mahfud Bentuk Direktorat Disabilitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kelompok marjinal, termasuk di dalamnya ada penyandang disabilitas , menjadi perhatian utama dari pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Langkah nyata dalam mendukung kelompok ini adalah tim khusus di bawah Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud yang telah dibentuk sejak 15 November 2023 bernama Direktorat Disabilitas.
Direktorat Disabilitas adalah wujud Ganjar-Mahfud sangat tegas memastikan bahwa setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas, dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang terjadi di Indonesia. Komitmen itu juga disampaikan oleh Ganjar Pranowo dalam debat perdana Pilpres 2024 di Gedung KPU pada 12 Desember 2023.
"Bagaimana kita memberikan afirmasi kepada kelompok rentan, kelompok perempuan, penyandang disabilitas, anak-anak termasuk manula. Mereka butuh perhatian yang lebih, maka inilah cara kita membangun melibatkan mereka tanpa meninggalkan mereka no one left behind," kata Ganjar Pranowo dalam keterangan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Senin (18/12/2023).
Direktur Direktorat Disabilitas Yustitia Arief memberikan tanggapan yang mendalam terkait tekad Ganjar-Mahfud dalam melindungi hak-hak penyandang disabilitas.
"Adanya Direktorat Disabilitas di dalam Kedeputian Inklusi menunjukkan keberpihakan nyata dan keseriusan dari paslon nomor urut 3 untuk melakukan gerak cepat implementasi penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak disabilitas di Indonesia berdasarkan payung hukum yang sudah berlaku, dari pusat hingga ke pelosok daerah," kata Pendiri Lembaga Advokasi Inklusi Disabilitas (AUDISI) ini.
Direktorat yang juga diisi oleh tokoh-tokoh penyandang disabilitas ini berkomitmen untuk memastikan semua aspirasi dapat didengar dan menjadi bagian dari program-program Ganjar-Mahfud.
"Direktorat Disabilitas terdiri dari para tokoh-tokoh penyandang disabilitas yang siap menyerap aspirasi dan menjadikan aspirasi tersebut bagian tak terpisahkan dari visi dan misi Ganjar-Mahfud. Direktorat Disabilitas akan memastikan semua materi kampanye akan akses bagi semua ragam disabilitas dan memastikan aspirasi penyandang disabilitas didengar, dipahami dan di implementasi," kata Yustitia Arief.
Bagai gayung bersambut, berbagai kalangan merespons komitmen Ganjar-Mahfud untuk mewujudkan pemerintahan yang inklusi dengan mendeklarasikan dukungan. Antara lain dari Kota Semarang, Kalimantan Selatan, Solo Raya dan akan segera menyusul dukungan dari daerah-daerah lain seperti Kota Yogyakarta, Bantul.
Lalu Cirebon, Cimahi, Subang, Sukabumi, Jawa Barat kemudian Tangerang Raya, Serang, Banten dan 50 kabupaten dan kota lainnya. Mereka tergabung dalam jaringan relawan difabel untuk pemenangan Ganjar-Mahfud (DIFA GAMA).
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Direktorat Disabilitas adalah wujud Ganjar-Mahfud sangat tegas memastikan bahwa setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas, dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang terjadi di Indonesia. Komitmen itu juga disampaikan oleh Ganjar Pranowo dalam debat perdana Pilpres 2024 di Gedung KPU pada 12 Desember 2023.
"Bagaimana kita memberikan afirmasi kepada kelompok rentan, kelompok perempuan, penyandang disabilitas, anak-anak termasuk manula. Mereka butuh perhatian yang lebih, maka inilah cara kita membangun melibatkan mereka tanpa meninggalkan mereka no one left behind," kata Ganjar Pranowo dalam keterangan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Senin (18/12/2023).
Direktur Direktorat Disabilitas Yustitia Arief memberikan tanggapan yang mendalam terkait tekad Ganjar-Mahfud dalam melindungi hak-hak penyandang disabilitas.
"Adanya Direktorat Disabilitas di dalam Kedeputian Inklusi menunjukkan keberpihakan nyata dan keseriusan dari paslon nomor urut 3 untuk melakukan gerak cepat implementasi penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak disabilitas di Indonesia berdasarkan payung hukum yang sudah berlaku, dari pusat hingga ke pelosok daerah," kata Pendiri Lembaga Advokasi Inklusi Disabilitas (AUDISI) ini.
Direktorat yang juga diisi oleh tokoh-tokoh penyandang disabilitas ini berkomitmen untuk memastikan semua aspirasi dapat didengar dan menjadi bagian dari program-program Ganjar-Mahfud.
"Direktorat Disabilitas terdiri dari para tokoh-tokoh penyandang disabilitas yang siap menyerap aspirasi dan menjadikan aspirasi tersebut bagian tak terpisahkan dari visi dan misi Ganjar-Mahfud. Direktorat Disabilitas akan memastikan semua materi kampanye akan akses bagi semua ragam disabilitas dan memastikan aspirasi penyandang disabilitas didengar, dipahami dan di implementasi," kata Yustitia Arief.
Bagai gayung bersambut, berbagai kalangan merespons komitmen Ganjar-Mahfud untuk mewujudkan pemerintahan yang inklusi dengan mendeklarasikan dukungan. Antara lain dari Kota Semarang, Kalimantan Selatan, Solo Raya dan akan segera menyusul dukungan dari daerah-daerah lain seperti Kota Yogyakarta, Bantul.
Lalu Cirebon, Cimahi, Subang, Sukabumi, Jawa Barat kemudian Tangerang Raya, Serang, Banten dan 50 kabupaten dan kota lainnya. Mereka tergabung dalam jaringan relawan difabel untuk pemenangan Ganjar-Mahfud (DIFA GAMA).
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(abd)