Berani Gelar Acara Refleksi Natal Dihadiri Tokoh Lintas Agama

Senin, 18 Desember 2023 - 02:12 WIB
loading...
Berani Gelar Acara Refleksi...
Pengurus Pusat Badan Persaudaraan Antariman (Berani) menyelenggarakan kegiatan Refleksi Natal 2023 bertajuk Natal Wujud Kasih dan Persaudaraan di Gedung Nusantara IV Kompleks DPR/MPR Senayan, Jakarta, Jumat (15/12/2023). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pengurus Pusat Badan Persaudaraan Antariman (Berani) menyelenggarakan kegiatan Refleksi Natal 2023 bertajuk Natal Wujud Kasih dan Persaudaraan di Gedung Nusantara IV Kompleks DPR/MPR Senayan, Jakarta, Jumat (15/12/2023). Ketua Umum DPP Berani Pdt. Lorens menyampaikan bahwa sejumlah tokoh lintas agama hadir dan juga Anies Baswedan.

”Jadi, Refleksi Natal dan Tahun Baru ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) sebagai partai nasionalis religius yang dipercayakan kepada Berani,” ungkap Pdt. Lorens.

Lorens menyampaikan bahwa PKB melalui Berani selalu mengedepankan toleransi, kebinekaan, dan Pancasila. Dia menjelaskan acara ini diselenggarakan di Gedung DPR RI karena gedung tersebut milik rakyat dan semua umat beragama.

Dia menuturkan, dua tahun yang lalu pihaknya sudah mengadakan kegiatan yang sama seperti kali ini. “Setiap event- event lintas agama kita laksanakan di sini. Karena ini merupakan rumah rakyat maka tidak boleh ada batasan, semua agama boleh melaksanakan kegiatan di sini. Tetapi, Berani sebagai penyelenggara kegiatan tetap mengikuti aturan dan protokol yang berlaku disini,” ucap Pdt. Lorens.

Menurutnya, ini merupakan kegiatan rutin keagamaan yang tidak ada kaitannya dengan pemilu dan pilpres. Artinya, ada atau tidak ada pilpres, kegiatan ini tetap diselenggarakan, karena ini merupakan murni kegiatan umat Kristen.

“Kalau ditanya apakah kegiatan ini mendukung Amin (Anies-Muhaimin), tentu kita jawab ya. Karena Berani sebagai badan otonom yang mempunyai induk PKB, tentunya mendukung pasangan Amin,” tegas Pdt. Lorens.

Menurutnya, Berani sebagai Badan Otonom PKB akan tegak lurus mendukung pasangan Anies-Muhaimin. Karena PKB secara resmi sudah mengusung dan mendukung pasangan Amin.

“Kalau perbedaan pendapat dan pilihan itu merupakan hal yang wajar. Kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai menggoreng isu- isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Karena isu SARA itu sangat sensitif,” katanya.

Dia mengatakan, pemilu dan pilpres adalah pesta demokrasi. “Kalau pesta itu tidak boleh sedih, rakyat harus riang gembira. Kita adu konsep, adu gagasan, dan mengedukasi masyarakat. Jangan ada yang saling menyakiti, saling serang, dan menyebarkan hoaks-hoaks yang tidak beradab. Kita adalah bangsa yang bermartabat,” pungkas Pdt. Lorens.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1978 seconds (0.1#10.140)