Kejar Target Rampungkan Pembangunan IKN, Pemerintah Prioritaskan Investor Dalam Negeri
loading...
A
A
A
Menteri Bahlil menginginkan pembangunan dapat dipercepat. Sehingga Agustus 2024 kawasan IKN dapat digunakan sebagai tempat melakukan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Secara resmi, 10 perusahaan besar Indonesia mengumumkan investasi di IKN.
Pengumuman ini langsung disaksikan Presiden Jokowi ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking di IKN September 2023 lalu. Sepuluh perusahaan tersebut dipimpin oleh Agung Sedayu Group, beranggotakan Salim Group, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group.
Selain itu, beberapa investor lain, seperti Pakuan, Marriott, Jambuluwuk, Vasanta, Hermina, dan Jakarta Intercultural School, turut terlibat di dalam proses pembangunan sektor perhotelan, mal, rumah sakit, pendidikan, dan perkantoran.
Menteri Bahlil melihat bahwa kebutuhan infrastruktur bagi para investor seperti ketersediaan listrik, air, dan telekomunikasi harus dipenuhi segera. Baginya, investor lokal telah memberikan banyak kontribusi terhadap perkembangan pembangunan proyek IKN, oleh karena itu harus diberikan terus dukungan.
Salah satu perwakilan Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pendiri Agung Sedayu Sedayu Group Sugianto Kusuma menyatakan apresiasi kepada pemerintah atas percepatan dan respons yang baik dalam segala kendala yang dihadapi oleh para penanam modal.
Lebih lanjut, Sugianto menyampaikan harapan tersedianya bahan material yang dekat dengan lokasi proyek agar percepatan pembangunan proyek menjadi lebih efektif dan efisien. "Ya saya harap urusan logistik agar segera ditindaklanjuti. Izin usaha sudah mudah, sehingga peluang upacara 17 Agustus 2024 sangatlah besar," ucapnya optimis.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dipimpin oleh pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma. (dok. BKPM)
Groundbreaking berikutnya dijadwalkan akan dilakukan pada 20 Desember mendatang. Pemilihan waktu groundbreaking selanjutnya di IKN mengikuti jadwal Presiden Joko Widodo yang juga menginginkan setiap bulan dilakukan peletakan batu pertama dari para pelaku usaha atau lembaga dilakukan.
"Insya Allah minggu depan tanggal 20 an kita berharap semaksimal mungkin bisa tercapai karena mungkin sebagian sudah ada yang libur, tapi kita maksimalkan dulu sebelum libur harus sudah ada groundbreaking sebelum liburan,” ujar. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Badan Otorita IKN Agung Wicaksono kepada iNews Media Group, di Jakarta baru-baru ini.
Investor Minati 9 Proyek KPBU IKN
Pengumuman ini langsung disaksikan Presiden Jokowi ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking di IKN September 2023 lalu. Sepuluh perusahaan tersebut dipimpin oleh Agung Sedayu Group, beranggotakan Salim Group, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group.
Selain itu, beberapa investor lain, seperti Pakuan, Marriott, Jambuluwuk, Vasanta, Hermina, dan Jakarta Intercultural School, turut terlibat di dalam proses pembangunan sektor perhotelan, mal, rumah sakit, pendidikan, dan perkantoran.
Menteri Bahlil melihat bahwa kebutuhan infrastruktur bagi para investor seperti ketersediaan listrik, air, dan telekomunikasi harus dipenuhi segera. Baginya, investor lokal telah memberikan banyak kontribusi terhadap perkembangan pembangunan proyek IKN, oleh karena itu harus diberikan terus dukungan.
Salah satu perwakilan Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pendiri Agung Sedayu Sedayu Group Sugianto Kusuma menyatakan apresiasi kepada pemerintah atas percepatan dan respons yang baik dalam segala kendala yang dihadapi oleh para penanam modal.
Lebih lanjut, Sugianto menyampaikan harapan tersedianya bahan material yang dekat dengan lokasi proyek agar percepatan pembangunan proyek menjadi lebih efektif dan efisien. "Ya saya harap urusan logistik agar segera ditindaklanjuti. Izin usaha sudah mudah, sehingga peluang upacara 17 Agustus 2024 sangatlah besar," ucapnya optimis.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dipimpin oleh pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma. (dok. BKPM)
Groundbreaking berikutnya dijadwalkan akan dilakukan pada 20 Desember mendatang. Pemilihan waktu groundbreaking selanjutnya di IKN mengikuti jadwal Presiden Joko Widodo yang juga menginginkan setiap bulan dilakukan peletakan batu pertama dari para pelaku usaha atau lembaga dilakukan.
"Insya Allah minggu depan tanggal 20 an kita berharap semaksimal mungkin bisa tercapai karena mungkin sebagian sudah ada yang libur, tapi kita maksimalkan dulu sebelum libur harus sudah ada groundbreaking sebelum liburan,” ujar. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Badan Otorita IKN Agung Wicaksono kepada iNews Media Group, di Jakarta baru-baru ini.
Investor Minati 9 Proyek KPBU IKN