Calo Lowongan Pekerjaan Marak, Ganjar: Pemerintah Harus Proaktif Atasi Itu

Jum'at, 15 Desember 2023 - 04:10 WIB
loading...
Calo Lowongan Pekerjaan Marak, Ganjar: Pemerintah Harus Proaktif Atasi Itu
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan, pemerintah harus mengatasi maraknya calo lowongan pekerjaan. Foto/MPI/irfan maulana
A A A
BEKASI - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendapatkan keluhan dari masyarakat Kabupaten Bekasi soal maraknya calo lowongan pekerjaan. Di mana, masyarakat harus membayar sejumlah uang agar dimasukkan ke suatu perusahaan untuk bisa bekerja.

Keluhan tersebut didapat ketika, Capres yang diusung Partai Perindo itu menemui ribuan buruh dan masyarakat di GOR Metland, Tambun, Kabupaten Bekasi, Kamis, (15/12/2023). Sontak, Ganjar pun terkejut, sebab praktik Pungutan Liar (Pungli) tersebut merajalela di Bekasi.

"Yang menyedihkan adalah ketika mereka mencari pekerjaan, pengakuan mereka tadi harus lewat calo dan nyogok. Dari apa yang terjadi di masyarakat, praktik-praktik buruh dalam hal ini pungli," ucapnya.



Ganjar mengatakan praktik tersebut ternyata tidak hanya terjadi di pemerintahan saja. Namun juga di tengah-tengah masyarakat yang mencari pekerjaan. "Kan kasian masyarakat, inilah yang mesti disikap dan yang perlu dibersihkan. Pemerintah harus proaktif dalam menangani itu," tegasnya.

Sebelumnya, keluhan tersebut disampaikan tiga warga Bekasi. Di antaranya Jovanka yang mengaku diminta sejumlah uang oleh calo untuk bisa bekerja di suatu perusahaan. Lalu, seorang ibu beranak tiga bernama Sari. Dia mengaku dimintai uang Rp6 juta agar anaknya bisa bekerja.



Sari pun telah menyetorkan uang muka sebesar Rp4 juta untuk memasukkan dua anaknya. Sesuai kesepakatan dengan calo sisa uangnya harus dilunasi ketika anaknya berhasil masuk bekerja.

Namun, ternyata dia tertipu. Sebab, sampai saat ini kedua anaknya belum juga dipanggil. Mirisnya lagi, uang yang digunakan berasal dari mengutang.

Sementara, dia sudah meminta uang tersebut dikembalikan namun sang calo tak menghiraukannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)