Mahfud MD Ungkap 3 Janji dan Komitmen di Depan Relawan Jawa Barat

Sabtu, 09 Desember 2023 - 12:29 WIB
loading...
Mahfud MD Ungkap 3 Janji dan Komitmen di Depan Relawan Jawa Barat
Cawapres Mahfud MD bersama dengan Capres Ganjar Pranowo memiliki tiga prinsip utama atau tiga janji sebagai pasangan capres-cawapres. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD bersama dengan Capres Ganjar Pranowo memiliki tiga prinsip utama atau tiga janji sebagai pasangan capres-cawapres.

"Ganjar-Mahfud memegang tiga prinsip utama atau tiga janji, pertama taat pada Tuhan, kedua patuh pada hukum, ketiga setia pada rakyat," kata Mahfud MD saat menghadiri Hari Antikorupsi Sedunia 2023 bersama Sahabat Ganjar-Mahfud Jawa Barat di Hotel Grand Preanger Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).

Selain itu, Mahfud mengatakan, ia bersama Ganjar Pranowo juga mempunyai tiga hal yang ditekankan dalam mencegah dan memberantas korupsi. Pertama, Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk mengejar siapa pun yang berani mengambil hak rakyat, dan memakan uang rakyat. Kedua, Ganjar-Mahfud adalah peluru tak terkendali untuk melibas korupsi.



Kemudian, Mahfud mengungkap poin ketiga, yakni pasangan Ganjar-Mahfud merupakan capres-cawapres yang bersih dan berani. "Karena kami bersih dan berani, koruptor pun ngeri," katanya.

Diketahui, capres-cawapres Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah susah payah dibentuk. Hal itu ia ungkap dalam acara dialog kebangsaan bersama pelajar mahasiswa Indonesia se-Malaysia yang bertajuk 'Pemilu Demokratis Menuju Indonesia Emas'.



"Tapi kalau kami ke depannya, kalau memang Ganjar-Mahfud menang, KPK akan kita perkuat kembali sebagai lembaga yang dulu pernah kita ciptakan dengan susah payah dan pernah menorehkan prestasi yang sangat bagus," kata Mahfud di World Trade Centre Kuala Lumpur, Jumat, 8 Desember 2023.

Namun, kata Mahfud, penguatan tersebut tidak boleh terlalu berlebihan. KPK tetap harus diberikan rambu-rambu hingga batasan yang dibenarkan oleh moral dan hukum. Di sisi lain, Mahfud menilai bahwa masyarakat kerap dikaburkan dengan prestasi KPK yang pernah dipandang bagus. Sehingga saat KPK ada kesalahan, dianggap benar.

"Karena dulu banyak juga Pak, karena KPK sangat bagus, prestasinya, setiap kesalahannya oleh rakyat itu dianggap benar aja. Padahal kesalahannya juga banyak. Itu tidak boleh terjadi lagi," katanya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1887 seconds (0.1#10.140)