Komunitas Elang V Pendukung Ganjar-Mahfud Gelar Gerakan Peduli Stunting di Depok

Jum'at, 08 Desember 2023 - 16:32 WIB
loading...
Komunitas Elang V Pendukung Ganjar-Mahfud Gelar Gerakan Peduli Stunting di Depok
Dewan Penasihat TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid bersama Koordinator Gerakan Peduli Stunting (GPS) Elang V, Lestari Octavia dalam Gerakan Peduli Stunting (GPS) di kawasan Bojong, Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, Kamis (7/12/2023). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Komunitas Elang V sebagai pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud menggelar Gerakan Peduli Stunting (GPS) bersama Pondok Pesantren As-Sa'adah yang diasuh oleh KH Moh Abdul Mujib di kawasan Bojong, Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, Kamis (7/12/2023) sore.

Acara ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan istigasah yang diikuti oleh para kiai, nyai, dan assatidz se-Kota Depok. Acara ini turut dihadiri oleh puteri Presiden ke-4 Indonesia, KH Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, yang juga merupakan Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Diungkapkan oleh Koordinator Gerakan Peduli Stunting (GPS) Elang V, Lestari Octavia, kegiatan ini dihadiri lebih dari 1.200 orang dan juga digelar dalam rangka memenangkan Ganjar-Mahfud.



Lebih lanjut, Lestari Octavia memaparkan isu tentang stunting sendiri menjadi perhatian serius pemerintah, seperti yang dirumuskan dalam RPJMN untuk menurunkan prevalensi di bawah 14% di 2024.

Stunting adalah manifestasi kurang gizi kronis yang dapat menurunkan kualitas kehidupan, unjuk kerja dan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang.

Tercatat, Indonesia menempati urutan kedua di kawasan Asia Tenggara dan kelima di dunia terkait prevalensi stunting pada kelompok balita. Kualitas sumber daya manusia yang akan menentukan masa depan Indonesia dalam tema generasi emas 2045.

Penyebab stunting kompleks dan melibatkan banyak bidang ilmu, salah satunya adalah minimnya pengetahuan mengenai permasalahan kesehatan ini.



Keterbatasan informasi ditemukan pada kelompok yang tidak memiliki akses yang memadai mengenai pentingnya asupan bergizi, sanitasi dan hiegine pada kelompok ibu hamil hingga anak yang dilahirkan berusia dua tahun. Periode yang dikenal dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1541 seconds (0.1#10.140)