Komunitas Elang V Pendukung Ganjar-Mahfud Gelar Gerakan Peduli Stunting di Depok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komunitas Elang V sebagai pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud menggelar Gerakan Peduli Stunting (GPS) bersama Pondok Pesantren As-Sa'adah yang diasuh oleh KH Moh Abdul Mujib di kawasan Bojong, Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, Kamis (7/12/2023) sore.
Acara ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan istigasah yang diikuti oleh para kiai, nyai, dan assatidz se-Kota Depok. Acara ini turut dihadiri oleh puteri Presiden ke-4 Indonesia, KH Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, yang juga merupakan Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Diungkapkan oleh Koordinator Gerakan Peduli Stunting (GPS) Elang V, Lestari Octavia, kegiatan ini dihadiri lebih dari 1.200 orang dan juga digelar dalam rangka memenangkan Ganjar-Mahfud.
Lebih lanjut, Lestari Octavia memaparkan isu tentang stunting sendiri menjadi perhatian serius pemerintah, seperti yang dirumuskan dalam RPJMN untuk menurunkan prevalensi di bawah 14% di 2024.
Stunting adalah manifestasi kurang gizi kronis yang dapat menurunkan kualitas kehidupan, unjuk kerja dan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang.
Tercatat, Indonesia menempati urutan kedua di kawasan Asia Tenggara dan kelima di dunia terkait prevalensi stunting pada kelompok balita. Kualitas sumber daya manusia yang akan menentukan masa depan Indonesia dalam tema generasi emas 2045.
Penyebab stunting kompleks dan melibatkan banyak bidang ilmu, salah satunya adalah minimnya pengetahuan mengenai permasalahan kesehatan ini.
Keterbatasan informasi ditemukan pada kelompok yang tidak memiliki akses yang memadai mengenai pentingnya asupan bergizi, sanitasi dan hiegine pada kelompok ibu hamil hingga anak yang dilahirkan berusia dua tahun. Periode yang dikenal dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK).
Pengetahuan lain mengenai pemberian air susu ibu (ASI) juga menjadi penyebab lain yang menyebabkan tingginya prevalensi stunting pada anak-anak, termasuk di Indonesia.
Elang V, ujar Lestari Octavia, sebagai pendukung Ganjar-Mahfud sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 adalah komunitas yang bergerak aktif sejak tahun 2021 di masalah-masalah kesehatan, sosial dan budaya di masyarakat.
Memahami arti penting penanganan masalah stunting ini dan mendukung program pemerintah, Elang V telah memulai berbagai kegiatan di masyarakat, diantaranya pemberian edukasi masalah Kesehatan Wanita dan Keluarga.
Acara yang bertajuk Gerakan Peduli Stunting (GPS) yang digawangi Elang V akan dilaksanakan untuk membantu mewujudkan hal tersebut.
Menurut Lestari Octavia, kegiatan yang akan dilaksanakan adalah edukasi kepada ibu-ibu usia produktif dan remaja yang mendekati usia menikah, di area Pesantren Putri dan Majelis Taklim di lingkungan Pondok Pesantren As-Sa’adah wilayah Pondok Terong, Kota Depok ini.
"Elang V menyusun agenda kegiatan yang relevan dalam konteks kehidupan bermasyarakat dan berusaha merumuskan solusi yang dapat dilakukan bersama-sama melalui semangat gotong-royong," tuturnya.
Elang V pun mengajak seluruh elemen masyarakat di seluruh negeri ikut mendukung dan berperan serta dalam penanganan masalah stunting ini.
"Semoga dengan ikhtiar ini dan ajakan untuk menangani masalah stunting bersama seluruh elemen masyarakat, akan memberikan dampak yang nyata dengan penurunan prevalensi stunting melebihi target Pemerintah, demi kesehatan dan masa depan anak-anak bangsa sebagai tiang utama kemajuan bangsa Indonesia," katanya.
Lihat Juga: Bocoran Mahfud MD soal Penanganan Judi Online di Komdigi: Akan Sampai ke Otak dan Jantung Pelaku
Acara ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan istigasah yang diikuti oleh para kiai, nyai, dan assatidz se-Kota Depok. Acara ini turut dihadiri oleh puteri Presiden ke-4 Indonesia, KH Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, yang juga merupakan Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Diungkapkan oleh Koordinator Gerakan Peduli Stunting (GPS) Elang V, Lestari Octavia, kegiatan ini dihadiri lebih dari 1.200 orang dan juga digelar dalam rangka memenangkan Ganjar-Mahfud.
Lebih lanjut, Lestari Octavia memaparkan isu tentang stunting sendiri menjadi perhatian serius pemerintah, seperti yang dirumuskan dalam RPJMN untuk menurunkan prevalensi di bawah 14% di 2024.
Stunting adalah manifestasi kurang gizi kronis yang dapat menurunkan kualitas kehidupan, unjuk kerja dan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang.
Tercatat, Indonesia menempati urutan kedua di kawasan Asia Tenggara dan kelima di dunia terkait prevalensi stunting pada kelompok balita. Kualitas sumber daya manusia yang akan menentukan masa depan Indonesia dalam tema generasi emas 2045.
Penyebab stunting kompleks dan melibatkan banyak bidang ilmu, salah satunya adalah minimnya pengetahuan mengenai permasalahan kesehatan ini.
Baca Juga
Keterbatasan informasi ditemukan pada kelompok yang tidak memiliki akses yang memadai mengenai pentingnya asupan bergizi, sanitasi dan hiegine pada kelompok ibu hamil hingga anak yang dilahirkan berusia dua tahun. Periode yang dikenal dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK).
Pengetahuan lain mengenai pemberian air susu ibu (ASI) juga menjadi penyebab lain yang menyebabkan tingginya prevalensi stunting pada anak-anak, termasuk di Indonesia.
Elang V, ujar Lestari Octavia, sebagai pendukung Ganjar-Mahfud sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 adalah komunitas yang bergerak aktif sejak tahun 2021 di masalah-masalah kesehatan, sosial dan budaya di masyarakat.
Memahami arti penting penanganan masalah stunting ini dan mendukung program pemerintah, Elang V telah memulai berbagai kegiatan di masyarakat, diantaranya pemberian edukasi masalah Kesehatan Wanita dan Keluarga.
Acara yang bertajuk Gerakan Peduli Stunting (GPS) yang digawangi Elang V akan dilaksanakan untuk membantu mewujudkan hal tersebut.
Menurut Lestari Octavia, kegiatan yang akan dilaksanakan adalah edukasi kepada ibu-ibu usia produktif dan remaja yang mendekati usia menikah, di area Pesantren Putri dan Majelis Taklim di lingkungan Pondok Pesantren As-Sa’adah wilayah Pondok Terong, Kota Depok ini.
"Elang V menyusun agenda kegiatan yang relevan dalam konteks kehidupan bermasyarakat dan berusaha merumuskan solusi yang dapat dilakukan bersama-sama melalui semangat gotong-royong," tuturnya.
Elang V pun mengajak seluruh elemen masyarakat di seluruh negeri ikut mendukung dan berperan serta dalam penanganan masalah stunting ini.
"Semoga dengan ikhtiar ini dan ajakan untuk menangani masalah stunting bersama seluruh elemen masyarakat, akan memberikan dampak yang nyata dengan penurunan prevalensi stunting melebihi target Pemerintah, demi kesehatan dan masa depan anak-anak bangsa sebagai tiang utama kemajuan bangsa Indonesia," katanya.
Lihat Juga: Bocoran Mahfud MD soal Penanganan Judi Online di Komdigi: Akan Sampai ke Otak dan Jantung Pelaku
(abd)