Warga Bantul Bilang Siti Atikoh Cocok Jadi Ibu Negara: Tangguh dan Berkualitas

Kamis, 07 Desember 2023 - 11:01 WIB
loading...
Warga Bantul Bilang...
Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh dianggap cocok menjadi ibu negara. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh melakukan safari politik ke Bantul, Yogyakarta. Salah satunya yakni datang ke Lapangan Imogiri, Wukirsari, Bantul, Rabu (6/12/2023).

Dalam kesempatan ini, Siti Atikoh bertemu dengan kelompok wanita tani (KWT). Seluruhnya menyambut Siti Atikoh dengan antusias. Banyak yang menyapanya dan meminta foto bersama.

Sosok Siti Atikoh ini memang terkenal dekat dengan rakyat. Dirinya selalu menyapa rakyat dengan ramah kala bertemu. Hal ini membuat banyak masyarakat sangat senang bertemu dengan Siti Atikoh.





“Sosok ibu Atikoh di mata masyarakat itu orang yang lemah-lembut dan merakyat,” kata Juminten, salah satu KWT yang bertemu langsung dengan Siti Atikoh.

Tidak hanya itu saja, Juminten juga mengakui jika Siti Atikoh adalah sosok yang cerdas. Hal tersebut dapat terlihat dari pendidikan serta sikapnya yang selalu ditunjukkan di hadapan publik.

“Tapi dia orang yang cerdas dan berkualitas,” ucap Juminten.

Dengan bekal ilmu dan pengalaman sebagai istri Gubernur Jawa Tengah 2 periode, Juminten yakin Siti Atikoh pantas menjadi ibu negara. “Besok kalau dia menjadi seorang istri presiden, beliau adalah orang yang tangguh,” tutur Juminten.

Melalui kesempatan ini, Juminten juga menyampaikan aspirasinya sebagai petani kepada Siti Atikoh secara langsung. "Kami meminta kesejahteraan petani mendapat perhatian bila nanti Ganjar-Mahfud MD terpilih menjadi presiden dan wakil presiden RI 2024," ucap Juminten.

Dalam acara ini, Siti Atikoh pun menunjukkan kedekatannya pada rakyat dengan memanen bawang bersama rakyat. Ibunda dari Alam Ganjar ini menyampaikan kesuburan hasil panen dan mendapatkan keuntungan dari hasil panen.

“Kalau bisa sekitar 18 ribu rupiah petani sudah bisa untung meskipun cuma sedikit. Agar ketika panen harga bisa stabil. Minimal bisa dapat harga 18 ribu rupiah," ucap Siti Atikoh merapal harapan untuk petani.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1750 seconds (0.1#10.140)