Alam Ganjar: Literasi Politik Bagi Generasi Muda Penting Agar Tak Salah Pilih Pemimpin
loading...
A
A
A
BONE - Muhammad Zinedine Alam Ganjar menyebut pentingnya literasi politik bagi generasi muda. Hal ini bertujuan agar tidak salah memilih sosok pemimpin di masa depan.
Hal disampaikan Alam dalam talkshow interaktif kegiatan Tabe (Tantangan Beda Era) yang diinisiasi oleh Komunitas Pemuda Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (6/12/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan pemuda yang berasal dari mahasiswa, komunitas dan organisasi se-Kabupaten Bone. "Anak muda harus ada literasi politiknya karena menjadi salah satu tumpuan utama khususnya kalau kita terkait dengan kontestasi pemilu itu,"ujar dia.
Bahkan, dalam Pemilu 2024 ini diperkirakan sebanyak 57% pemilih dari kalangan muda. Sehingga generasi muda disebut sebagai faktor penentu keberlanjutan negara Indonesia ke depan.
"Tergantung pada anak muda karena memang suara terbanyak. Itu bukan faktor pendukung tapi faktor penentu untuk bagaimana nanti negara ini berlanjut 5 tahun bahkan puluhan tahun ratusan tahun kemudian,"ucapnya.
Putra calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo nomor urut 3 menyinggung ketertarikannya untuk terjun ke dunia perpolitikan. Namun hal itu dilakukann jika sang ayah, Ganjar Pranowo sudah pensiun menjadi pejabat negara.
"Kalau anak muda semuanya dipengenin ya, pasti ada (terjun politik), target enggak ada tapi memang saya menghindari moral dilema dan conflict of interest nunggu Bapak selesai," tutur pria kelahiran 14 Desember 2001 itu.
Hal disampaikan Alam dalam talkshow interaktif kegiatan Tabe (Tantangan Beda Era) yang diinisiasi oleh Komunitas Pemuda Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (6/12/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan pemuda yang berasal dari mahasiswa, komunitas dan organisasi se-Kabupaten Bone. "Anak muda harus ada literasi politiknya karena menjadi salah satu tumpuan utama khususnya kalau kita terkait dengan kontestasi pemilu itu,"ujar dia.
Bahkan, dalam Pemilu 2024 ini diperkirakan sebanyak 57% pemilih dari kalangan muda. Sehingga generasi muda disebut sebagai faktor penentu keberlanjutan negara Indonesia ke depan.
"Tergantung pada anak muda karena memang suara terbanyak. Itu bukan faktor pendukung tapi faktor penentu untuk bagaimana nanti negara ini berlanjut 5 tahun bahkan puluhan tahun ratusan tahun kemudian,"ucapnya.
Putra calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo nomor urut 3 menyinggung ketertarikannya untuk terjun ke dunia perpolitikan. Namun hal itu dilakukann jika sang ayah, Ganjar Pranowo sudah pensiun menjadi pejabat negara.
"Kalau anak muda semuanya dipengenin ya, pasti ada (terjun politik), target enggak ada tapi memang saya menghindari moral dilema dan conflict of interest nunggu Bapak selesai," tutur pria kelahiran 14 Desember 2001 itu.
(cip)