TKN Prabowo-Gibran Usul Debat Capres-Cawapres Pakai Bahasa Inggris, Hasto: Mereka Lupa Sumpah Pemuda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyinggung usulan debat capres-cawapres dengan menggunakan Bahasa Inggris oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran . Sebagai bangsa yang lahir dari perjuangan para pemuda, Hasto menganggap TKN lupa akan sejarah tersebut.
"Kita inikan ada Sumpah Pemuda, mereka lupa itu dengan Sumpah Pemuda," ujar Hasto di Kompleks MNC, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).
Dia menegaskan bangsa ini telah memiliki bahasa persatuan yakni Bahasa Indonesia. Semangat mempersatukan bangsa itu telah lahir saat pembacaan ikrar Sumpah Pemuda.
"Ingat bahwa dengan bahasa persatuan kita ini Indonesia mampu mengikatkan diri di dalam proses komunikasi lahir batin dari seluruh masyarakat Indonesia tanpa perbedaan dibeda-bedakan," tuturnya.
Hasto menjelaskan banyak negara berkembang menjadi maju karena mempertahankan kebudayaan lokal, yang akhirnya bersaing di internasional. Dia memberikan contoh ketika Korea Selatan (Korsel) konsisten mengembangkan musik khas negaranya yang akhirnya sekarang mendunia.
"Kita lihat Jepang maju dengan kultur Jepang, Tiongkok maju dengan kultur Tiongkok, Korsel sampai kemudian ada Korea pop itu maju dengan Kultur dari setiap bangsa jadi jangan ubah kultur bangsa ini hanya dengan kemudian melupakan jati diri kita," paparnya.
"Kita inikan ada Sumpah Pemuda, mereka lupa itu dengan Sumpah Pemuda," ujar Hasto di Kompleks MNC, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).
Dia menegaskan bangsa ini telah memiliki bahasa persatuan yakni Bahasa Indonesia. Semangat mempersatukan bangsa itu telah lahir saat pembacaan ikrar Sumpah Pemuda.
"Ingat bahwa dengan bahasa persatuan kita ini Indonesia mampu mengikatkan diri di dalam proses komunikasi lahir batin dari seluruh masyarakat Indonesia tanpa perbedaan dibeda-bedakan," tuturnya.
Hasto menjelaskan banyak negara berkembang menjadi maju karena mempertahankan kebudayaan lokal, yang akhirnya bersaing di internasional. Dia memberikan contoh ketika Korea Selatan (Korsel) konsisten mengembangkan musik khas negaranya yang akhirnya sekarang mendunia.
"Kita lihat Jepang maju dengan kultur Jepang, Tiongkok maju dengan kultur Tiongkok, Korsel sampai kemudian ada Korea pop itu maju dengan Kultur dari setiap bangsa jadi jangan ubah kultur bangsa ini hanya dengan kemudian melupakan jati diri kita," paparnya.
(kri)