Survei Lemkapi: Pelayanan Polri Jelang Akhir 2023 Semakin Membaik

Rabu, 06 Desember 2023 - 10:35 WIB
loading...
Survei Lemkapi: Pelayanan...
Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) melakukan survei kinerja Polri menjelang akhir 2023. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia ( Lemkapi ) melakukan survei kinerja Polri menjelang akhir 2023. Hasil survei menunjukkan pelayanan Polri terus semakin membaik.

"Hasil survei terhadap pelayanan Polri kini berada di angka 79,3 persen. Masyarakat puas terhadap pelayanan Polri. Kinerja polri selama setahun ini banyak diapresiasi," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Dosen pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta ini membeberkan, kepuasan publik terhadap pelayanan Polri ini didasarkan atas kesiapan Korps Bhayangkara bersama dengan TNI dalam mengamankan Pemilu 2024.



Selain itu, masyarakat juga melihat komitmen Polri yang terus berupaya menjaga netralitas dalam pemilu. Kehadiran dan kekompakan Polri dan TNI menangani bencana alam juga dipuji.

Kemudian, pelayanan Jumat Curhat yang tahun itu digelar sangat masif di seluruh Polda dan Polres banyak disukai masyarakat. Demikian juga penegakan hukum yang tegas terhadap pemberantasan terorisme dan narkoba, banyak menyumbang simpati masyarakat terhadap polri.

Dalam bidang penegakan hukum lainnya, seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan tindakan tegas terhadap pinjaman online (pinjol) ilegal yang meresahkan, juga banyak diapresiasi publik.

Begitu juga penegakan hukum di jalan raya menggunakan sistem ETLE, disambut positif oleh publik. Kini seluruh Polda dan sebagian kabupaten/kota di Indonesia sudah memiliki tilang elektronik.

"Kami mencatat wilayah Polda Metro Jaya bahkan telah memiliki 98 kamera ETLE, dan telah dipasang di berbagai tempat. Ini bentuk pelayanan Polri yang mengedepankan transparansi," kata Edi.

Edi menyebutkan, survei dilakukan sejak 26 November hingga 5 Desember 2023 dengan melibatkan jaringan Lemkapi di seluruh Indonesia. Dalam survei ini sasaran responden adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dengan jumlah 1.200 responden.

Survei dilakukan secara acak menggunakan multistage random sampling. Margin of error sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurut Edi Hasibuan, selain indikator kepuasan masyarakat terhadap Polri, dalam survei terdapat sebanyak 15,8 persen masyarakat tidak puas terhadap kinerja Polri. Responden yang tidak puas ini beralasan masih melihat ada oknum anggota yang menyimpang dan menyalahgunakan kewenangan di lapangan.

Kemudian, responden juga menilai pelayanan reserse dalam proses hukum, khususnya di Polda dan Polres-Polres masih perlu dibenahi. Sebab masyarakat masih menemukan adanya pelayanan yang diskriminasi.

Keluhan lain yakni pelayanan polisi yang lambat masih banyak muncul di daerah-daerah. Dalam survei kinerja Polri ini, tercatat 4,9 persen responden tidak memberikan pendapat dengan alasan masih mengamati kinerja polisi.

"Kita harapkan hasil survei ini akan menjadi masukan kepada jajaran Polri dalam meningkatkan pelayanan di tengah masyarakat," pungkas pemerhati kepolisian ini.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1639 seconds (0.1#10.140)