Mahfud MD Serukan Pilih Pemimpin Sesuai Nurani, Perindo: Bukti Cawapres Miliki Integritas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengajak para kiai memberikan kesadaran kepada masyarakat agar memilih sesuai hati nurani. Bukan karena sudah dirayu, dijanjikan atau bahkan karena diberi uang (money politics) oleh pasangan calon.
Terkait ini, Ketua Bidang Politik DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Yusuf Lakaseng menilai pernyataan tersebut merupakan seruan dari seseorang yang memiliki kedalaman ilmu.
"Seruan Mahfud MD agar rakyat memilih untuk mendengarkan hati nuraninya adalah seruan orang yang berilmu dan tawadu itulah karakter seorang Pak Mahfud MD yang memiliki integritas yang sangat kuat, tidak menghalalkan segala cara untuk menang," kata Caleg DPR RI Dapil Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023).
Karena itu, menurut Yusuf, Pemilu 2024 harus dilaksanakan dengan menjunjung tinggi prinsip jujur dan adil. Sebab, hanya dengan itu, penyelenggaraan pemilu akan mendapatkan legitimasi dari rakyat. "Hanya pemilu jurdil yang bisa melahirkan pemimpin yang baik dan mendapatkan legitimasi kuat dari rakyat serta memperkokoh persatuan Indonesia," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD belum lama ini bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPN), Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu, 3 Desember 2023. Kunjungan Mahfud ke Ponpes Nurul Jadid merupakan rangkaian kampanye Pilpres 2024 hari ke-6. Selain ke Ponpes Nurul Jadid, Mahfud juga mengunjungi Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Situbondo dan Bondowoso.
Di Ponpes Nurul Jadid, Mahfud langsung disambut Kepala Pesantren Nurul Jadid KH Abdul Hamid Wahid dan sejumlah sohibul bait pesantren. Dalam kunjungan itu, Mahfud memberikan bantuan mobil ambulans dari relawan Ganjar-Mahfud.
Kepada media, Mahfud tak yakin sejumlah kiai yang sudah mendeklarasikan mendukung pasangan tertentu akan benar-benar mendukung mereka. Dia yakin hati nurani para kiai dan santri tetap pada pasangan Ganjar- Mahfud. "Deklarasi para kiai kepada pasangan tertentu itu hanya formalitas," ujarnya.
Mahfud lantas mengajak para kiai memberikan kesadaran kepada masyarakat agar memilih sesuai hati nurani. Bukan karena sudah dirayu, dijanjikan atau bahkan karena diberi uang oleh pasangan calon. "Indonesia tidak akan berkah jika pemilunya tidak baik, kalau proses pemilunya baik, maka berkahnya juga ada," kata Mahfud.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
Terkait ini, Ketua Bidang Politik DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Yusuf Lakaseng menilai pernyataan tersebut merupakan seruan dari seseorang yang memiliki kedalaman ilmu.
"Seruan Mahfud MD agar rakyat memilih untuk mendengarkan hati nuraninya adalah seruan orang yang berilmu dan tawadu itulah karakter seorang Pak Mahfud MD yang memiliki integritas yang sangat kuat, tidak menghalalkan segala cara untuk menang," kata Caleg DPR RI Dapil Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023).
Karena itu, menurut Yusuf, Pemilu 2024 harus dilaksanakan dengan menjunjung tinggi prinsip jujur dan adil. Sebab, hanya dengan itu, penyelenggaraan pemilu akan mendapatkan legitimasi dari rakyat. "Hanya pemilu jurdil yang bisa melahirkan pemimpin yang baik dan mendapatkan legitimasi kuat dari rakyat serta memperkokoh persatuan Indonesia," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD belum lama ini bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPN), Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu, 3 Desember 2023. Kunjungan Mahfud ke Ponpes Nurul Jadid merupakan rangkaian kampanye Pilpres 2024 hari ke-6. Selain ke Ponpes Nurul Jadid, Mahfud juga mengunjungi Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Situbondo dan Bondowoso.
Baca Juga
Di Ponpes Nurul Jadid, Mahfud langsung disambut Kepala Pesantren Nurul Jadid KH Abdul Hamid Wahid dan sejumlah sohibul bait pesantren. Dalam kunjungan itu, Mahfud memberikan bantuan mobil ambulans dari relawan Ganjar-Mahfud.
Kepada media, Mahfud tak yakin sejumlah kiai yang sudah mendeklarasikan mendukung pasangan tertentu akan benar-benar mendukung mereka. Dia yakin hati nurani para kiai dan santri tetap pada pasangan Ganjar- Mahfud. "Deklarasi para kiai kepada pasangan tertentu itu hanya formalitas," ujarnya.
Mahfud lantas mengajak para kiai memberikan kesadaran kepada masyarakat agar memilih sesuai hati nurani. Bukan karena sudah dirayu, dijanjikan atau bahkan karena diberi uang oleh pasangan calon. "Indonesia tidak akan berkah jika pemilunya tidak baik, kalau proses pemilunya baik, maka berkahnya juga ada," kata Mahfud.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
(cip)