Kampanye Bersama Alam Ganjar, Sandiaga Berikan Tips Sukses untuk Generasi Muda

Sabtu, 02 Desember 2023 - 21:18 WIB
loading...
A A A
Perihal ada Kader PPP di Yogyakarta mendeklarasikan dukungan kepada Amin (Anies - Cak Imin), Sandiaga mengungkapkan dirinya memiliki pengalaman 2017, serta pernah menjadi Calon Wakil Presiden 2019.

"Saat saya berkeliling kampanye tidak semua partai mendukung saya waktu itu dan tidak semua partai yang mendukung Pak Jokowi saat itu bisa dikelompokkan atau dikotak-kotakkan, jadi itu adalah realita dari demokrasi kita. Jadi jangan kita sikapi sebagai satu hal yang memecah belah kita tapi justru kita hargai perbedaan," terang Sandiaga Uno.

"PPP sendiri sudah memberikan dukungannya full kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud karena PPP ini fokus kepada anak-anak muda, Partai nya anak muda dan perempuan. Kita ingin proses demokrasi ini bersukacita, bergembira, dan mendorong persatuan untuk mempercepat pembangunan," lanjutnya.

Sandiaga mengaku tidak akan memberikan sanksi kepada simpatisan PPP yang mendukung capres lainnya. "Tidak ada sanksi untuk kader yang mendukung capres lain. Itu zaman old, kan sekarang kampanye zaman now. Kita sukacita saja. Bagi kita kader partai yang berproses berkampanye itu mendukung arah kebijakan PPP, tapi simpatisan PPP yang sangat besar kita harapkan bisa mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud karena ekonomi yang menjadi kebutuhan masyarakat ekonomi sehari-hari peningkatan kesejahteraan rakyat ini yang kita inginkan wujudkan," lanjut Sandiaga Uno.

Perihal target suara PPP, Sandiaga menjelaskan ada target perolehan nasional dan target kursi di daerah. "Target suara nasional kita 11 juta, tapi di Sulawesi Selatan kita memiliki posisi yang baik sehingga dapat meraih tiga kursi DPRD, dan di tingkat provinsi ada lima kursi," katanya.

Terkait berbagai hasil survei yang menempatkan posisi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Sandiaga Uno mengaku menghargai hal tersebut.

"Lembaga survei itu adalah bagian dari proses demokrasi dan membantu kita mengukur hasil kerja kita, dan kalau kita bekerja lebih keras saya optimistis kita bisa lolos, bisa menambah kursi, apalagi kita fokus di bidang ekonomi, dengan konsep harga murah, kerja mudah, bersama Ka'bah, hidup berkah," ucapnya.

Sandiaga mengaku sudah melihat adanya berbagai wabah seperti pneumonia misterius dan cacar monyet yang saat ini tengah berkembang di dunia. "Pariwisata kita pantau secara ketat, kita berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Per hari ini belum ada perubahan regulasi tapi kita akan evaluasi khususnya di akhir tahun, karena per hari ini kunjungan wisatawan Tiongkok sudah melewati target. Belum ada rencana pembatasan wisatawan asal Tiongkok, tapi kita terus berkoordinasi dan terus mengevaluasi," ucap Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno optimistis kontribusi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bagi ekonomi Indonesia cukup besar. "Ini kita kampanye di sentra ekonomi kreatif, jadi banyak limpahan dari kegiatan kontestasi demokrasi, saya yakin ekonomi kreatif bisa menembus Rp1.300 triliun nilai tambahnya terhadap ekonomi Indonesia dan menempatkan Indonesia di posisi tiga besar dunia dengan kontribusi ekonomi kreatif di 8% GDP kita," katanya.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)