Kampanye Bersama Alam Ganjar, Sandiaga Berikan Tips Sukses untuk Generasi Muda
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Ketua Bappilu DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno berbagi tips sukses untuk generasi Muda. Tips tersebut dibagikan Sandiaga saat melaksanakan diskusi dengan generasi muda Milenial dan Gen Z di Kota Makassar pada Jumat, 1 Desember 2023 malam.
Sandiaga melaksanakan kampanye bersama dengan putra dari Capres nomor urut tiga dalam Pilpres 2024 Ganjar Pranowo yakni Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
"Anak-anak muda ini memerlukan role model dan Alam dapat memberikan inspirasi karena walaupun masih muda tapi wawasannya sangat luas. Saya melihat bahwa anak-anak muda ini begitu diberikan inspirasi dan motivasi mereka siap berkolaborasi," ujar Sandiaga, Sabtu (2/12/2023).
Sandiaga menyebutkan kegiatan diskusi tersebut sangat produktif sehingga dapat membagikan berbagai tips wirausaha sukses bagi generasi muda melalui berbagai produk dan jasa.
Sandiaga mengaku sudah mengajukan cuti pada akhir pekan untuk berkampanye di tengah tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). "Memang sudah disusun jadwal kampanye sampai tanggal 14 Februari, dan saya sudah mengajukan cuti nanti menyesuaikan jadwal. Tapi sama Mas Alam ini sangat enjoy sekali karena tidak terlalu tegang, karena kampanye yang terlalu tegang itu tidak disukai Generasi Milenial dan Generasi Z," lanjutnya.
Generasi muda, kata Sandiaga, adalah kelompok pemilih yang sangat kritis dan sangat mengedepankan calon pemimpin yang bersih bebas dari korupsi serta mengerti akan kebutuhan paling penting bagi generasi muda.
"Karena demografi pemilih kita 57% itu anak muda, jadi sangat efektif kalau kita menyampaikan pemikiran kita untuk ekonomi yang dikeluhkan adalah mengenai lapangan kerja, anak-anak muda agar membangun usaha, apalagi saat ini harga kebutuhan pokok cukup tinggi," papar Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan keinginan anak muda adalah pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. "Mudah-mudahan bisa kita jawab dengan peran dan partisipasi anak muda dalam proses demokrasi kita," kata dia.
Perihal ada Kader PPP di Yogyakarta mendeklarasikan dukungan kepada Amin (Anies - Cak Imin), Sandiaga mengungkapkan dirinya memiliki pengalaman 2017, serta pernah menjadi Calon Wakil Presiden 2019.
"Saat saya berkeliling kampanye tidak semua partai mendukung saya waktu itu dan tidak semua partai yang mendukung Pak Jokowi saat itu bisa dikelompokkan atau dikotak-kotakkan, jadi itu adalah realita dari demokrasi kita. Jadi jangan kita sikapi sebagai satu hal yang memecah belah kita tapi justru kita hargai perbedaan," terang Sandiaga Uno.
"PPP sendiri sudah memberikan dukungannya full kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud karena PPP ini fokus kepada anak-anak muda, Partai nya anak muda dan perempuan. Kita ingin proses demokrasi ini bersukacita, bergembira, dan mendorong persatuan untuk mempercepat pembangunan," lanjutnya.
Sandiaga mengaku tidak akan memberikan sanksi kepada simpatisan PPP yang mendukung capres lainnya. "Tidak ada sanksi untuk kader yang mendukung capres lain. Itu zaman old, kan sekarang kampanye zaman now. Kita sukacita saja. Bagi kita kader partai yang berproses berkampanye itu mendukung arah kebijakan PPP, tapi simpatisan PPP yang sangat besar kita harapkan bisa mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud karena ekonomi yang menjadi kebutuhan masyarakat ekonomi sehari-hari peningkatan kesejahteraan rakyat ini yang kita inginkan wujudkan," lanjut Sandiaga Uno.
Perihal target suara PPP, Sandiaga menjelaskan ada target perolehan nasional dan target kursi di daerah. "Target suara nasional kita 11 juta, tapi di Sulawesi Selatan kita memiliki posisi yang baik sehingga dapat meraih tiga kursi DPRD, dan di tingkat provinsi ada lima kursi," katanya.
Terkait berbagai hasil survei yang menempatkan posisi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Sandiaga Uno mengaku menghargai hal tersebut.
"Lembaga survei itu adalah bagian dari proses demokrasi dan membantu kita mengukur hasil kerja kita, dan kalau kita bekerja lebih keras saya optimistis kita bisa lolos, bisa menambah kursi, apalagi kita fokus di bidang ekonomi, dengan konsep harga murah, kerja mudah, bersama Ka'bah, hidup berkah," ucapnya.
Sandiaga mengaku sudah melihat adanya berbagai wabah seperti pneumonia misterius dan cacar monyet yang saat ini tengah berkembang di dunia. "Pariwisata kita pantau secara ketat, kita berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Per hari ini belum ada perubahan regulasi tapi kita akan evaluasi khususnya di akhir tahun, karena per hari ini kunjungan wisatawan Tiongkok sudah melewati target. Belum ada rencana pembatasan wisatawan asal Tiongkok, tapi kita terus berkoordinasi dan terus mengevaluasi," ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno optimistis kontribusi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bagi ekonomi Indonesia cukup besar. "Ini kita kampanye di sentra ekonomi kreatif, jadi banyak limpahan dari kegiatan kontestasi demokrasi, saya yakin ekonomi kreatif bisa menembus Rp1.300 triliun nilai tambahnya terhadap ekonomi Indonesia dan menempatkan Indonesia di posisi tiga besar dunia dengan kontribusi ekonomi kreatif di 8% GDP kita," katanya.
Sandiaga melaksanakan kampanye bersama dengan putra dari Capres nomor urut tiga dalam Pilpres 2024 Ganjar Pranowo yakni Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
"Anak-anak muda ini memerlukan role model dan Alam dapat memberikan inspirasi karena walaupun masih muda tapi wawasannya sangat luas. Saya melihat bahwa anak-anak muda ini begitu diberikan inspirasi dan motivasi mereka siap berkolaborasi," ujar Sandiaga, Sabtu (2/12/2023).
Baca Juga
Sandiaga menyebutkan kegiatan diskusi tersebut sangat produktif sehingga dapat membagikan berbagai tips wirausaha sukses bagi generasi muda melalui berbagai produk dan jasa.
Sandiaga mengaku sudah mengajukan cuti pada akhir pekan untuk berkampanye di tengah tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). "Memang sudah disusun jadwal kampanye sampai tanggal 14 Februari, dan saya sudah mengajukan cuti nanti menyesuaikan jadwal. Tapi sama Mas Alam ini sangat enjoy sekali karena tidak terlalu tegang, karena kampanye yang terlalu tegang itu tidak disukai Generasi Milenial dan Generasi Z," lanjutnya.
Generasi muda, kata Sandiaga, adalah kelompok pemilih yang sangat kritis dan sangat mengedepankan calon pemimpin yang bersih bebas dari korupsi serta mengerti akan kebutuhan paling penting bagi generasi muda.
"Karena demografi pemilih kita 57% itu anak muda, jadi sangat efektif kalau kita menyampaikan pemikiran kita untuk ekonomi yang dikeluhkan adalah mengenai lapangan kerja, anak-anak muda agar membangun usaha, apalagi saat ini harga kebutuhan pokok cukup tinggi," papar Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan keinginan anak muda adalah pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. "Mudah-mudahan bisa kita jawab dengan peran dan partisipasi anak muda dalam proses demokrasi kita," kata dia.
Perihal ada Kader PPP di Yogyakarta mendeklarasikan dukungan kepada Amin (Anies - Cak Imin), Sandiaga mengungkapkan dirinya memiliki pengalaman 2017, serta pernah menjadi Calon Wakil Presiden 2019.
"Saat saya berkeliling kampanye tidak semua partai mendukung saya waktu itu dan tidak semua partai yang mendukung Pak Jokowi saat itu bisa dikelompokkan atau dikotak-kotakkan, jadi itu adalah realita dari demokrasi kita. Jadi jangan kita sikapi sebagai satu hal yang memecah belah kita tapi justru kita hargai perbedaan," terang Sandiaga Uno.
"PPP sendiri sudah memberikan dukungannya full kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud karena PPP ini fokus kepada anak-anak muda, Partai nya anak muda dan perempuan. Kita ingin proses demokrasi ini bersukacita, bergembira, dan mendorong persatuan untuk mempercepat pembangunan," lanjutnya.
Sandiaga mengaku tidak akan memberikan sanksi kepada simpatisan PPP yang mendukung capres lainnya. "Tidak ada sanksi untuk kader yang mendukung capres lain. Itu zaman old, kan sekarang kampanye zaman now. Kita sukacita saja. Bagi kita kader partai yang berproses berkampanye itu mendukung arah kebijakan PPP, tapi simpatisan PPP yang sangat besar kita harapkan bisa mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud karena ekonomi yang menjadi kebutuhan masyarakat ekonomi sehari-hari peningkatan kesejahteraan rakyat ini yang kita inginkan wujudkan," lanjut Sandiaga Uno.
Perihal target suara PPP, Sandiaga menjelaskan ada target perolehan nasional dan target kursi di daerah. "Target suara nasional kita 11 juta, tapi di Sulawesi Selatan kita memiliki posisi yang baik sehingga dapat meraih tiga kursi DPRD, dan di tingkat provinsi ada lima kursi," katanya.
Terkait berbagai hasil survei yang menempatkan posisi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Sandiaga Uno mengaku menghargai hal tersebut.
"Lembaga survei itu adalah bagian dari proses demokrasi dan membantu kita mengukur hasil kerja kita, dan kalau kita bekerja lebih keras saya optimistis kita bisa lolos, bisa menambah kursi, apalagi kita fokus di bidang ekonomi, dengan konsep harga murah, kerja mudah, bersama Ka'bah, hidup berkah," ucapnya.
Sandiaga mengaku sudah melihat adanya berbagai wabah seperti pneumonia misterius dan cacar monyet yang saat ini tengah berkembang di dunia. "Pariwisata kita pantau secara ketat, kita berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Per hari ini belum ada perubahan regulasi tapi kita akan evaluasi khususnya di akhir tahun, karena per hari ini kunjungan wisatawan Tiongkok sudah melewati target. Belum ada rencana pembatasan wisatawan asal Tiongkok, tapi kita terus berkoordinasi dan terus mengevaluasi," ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno optimistis kontribusi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bagi ekonomi Indonesia cukup besar. "Ini kita kampanye di sentra ekonomi kreatif, jadi banyak limpahan dari kegiatan kontestasi demokrasi, saya yakin ekonomi kreatif bisa menembus Rp1.300 triliun nilai tambahnya terhadap ekonomi Indonesia dan menempatkan Indonesia di posisi tiga besar dunia dengan kontribusi ekonomi kreatif di 8% GDP kita," katanya.
(cip)