Cara Ganjar Berantas Korupsi: Pembaruan Regulasi dan Keteladanan Pemimpin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkapkan caranya dalam memberantas kasus korupsi. Cara terbesar dalam memerangi korupsi yakni dengan melakukan pembaruan regulasi terhadap sistem dan lembaga yang mengelola terhadap kasus tersebut.
"Kita review regulasi, kalau regulasinya sudah baik, maka kita pastikan sistem dan kelembagaan pengelola ini juga baik, APH (Aparat Penegak Hukum)," kata Ganjar di Studio 2 TVRI, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Selanjutnya, hal yang harus diperbaiki dalam pemberantasan korupsi adalah aktor-aktor pemimpin yang harus menjadi contoh baik bagi bawahannya agar terhindar dari kasus korupsi.
"Pemilihan aktor, begitu ini (pemberantasan korupsi) belum baik, maka pemimpinnya harus tanggung jawab, memberikan contoh teladan yang paling baik," ucap Ganjar.
Ganjar pun memberikan sebuah contoh ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, yang membawa tagline “Tidak Korupsi Tidak Menipu”.
"Value itu kita dorong, maka apa yang harus dikerjakan, satu digitalisasi sistem pemerintahan, mengurangi orang berjumpa dengan orang, maka ketika ada orang anggota kita, pegawai yang valuenya ketabrak maka harus ada ketegasan “Sorry bro Anda saya copot” maaf tidak ada tawar menawar," tutur Ganjar.
"Kita review regulasi, kalau regulasinya sudah baik, maka kita pastikan sistem dan kelembagaan pengelola ini juga baik, APH (Aparat Penegak Hukum)," kata Ganjar di Studio 2 TVRI, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Selanjutnya, hal yang harus diperbaiki dalam pemberantasan korupsi adalah aktor-aktor pemimpin yang harus menjadi contoh baik bagi bawahannya agar terhindar dari kasus korupsi.
"Pemilihan aktor, begitu ini (pemberantasan korupsi) belum baik, maka pemimpinnya harus tanggung jawab, memberikan contoh teladan yang paling baik," ucap Ganjar.
Ganjar pun memberikan sebuah contoh ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, yang membawa tagline “Tidak Korupsi Tidak Menipu”.
"Value itu kita dorong, maka apa yang harus dikerjakan, satu digitalisasi sistem pemerintahan, mengurangi orang berjumpa dengan orang, maka ketika ada orang anggota kita, pegawai yang valuenya ketabrak maka harus ada ketegasan “Sorry bro Anda saya copot” maaf tidak ada tawar menawar," tutur Ganjar.
(cip)