Hadapi Pilkada 2018, PDIP Gembleng Calon Kepala Daerah

Minggu, 10 Desember 2017 - 19:55 WIB
Hadapi Pilkada 2018, PDIP Gembleng Calon Kepala Daerah
Hadapi Pilkada 2018, PDIP Gembleng Calon Kepala Daerah
A A A
JAKARTA - Sebanyak 68 calon kepala daerah-wakil kepala daerah mengikuti sekolah partai yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat.

Sekolah partai angkatan ke-5 ini berlangsung 10-15 Desember 2017. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pengurus PDIP antara lain Ketua Bidang Kehormatan Partai yang juga kepala sekolah partai, Komarudin Watubun, Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang DH.

Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Kader Utama PDIP Daryatmo Mardiyanto, Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari, serta kader PDIP lainnya.

Usai pembukaan, Komarudin Watubun mengatakan, sekolah partai yang digelar PDIP adalah bagian dari upaya serius partainya menyiapkan para calon pemimpin yang memiliki keteguhan tekad untuk menegakkan Pancasila sebagai dasar berdirinya negara Indonesia.

"Sekolah partai ini adalah upaya PDI Perjuangan menegakkan kembali Pancasila dan juga bagian dari persiapan menghadapi pilkada," ujar Watubun, Minggu (10/12/2017).

Ketua DPP PDIP juga anggota Komisi II DPR ini menjelaskan, materi utama yang diajarkan dalam sekolah partai adalah masalah ideologi.

Menurut dia, belakangan ini banyak "rongrongan" dan upaya dari pihak-pihak tertentu yang mencoba mengutak-atik ideologi Pancasila sebagai dasar negara.

"Seperti yang kita lihat akhir-akhir ini, ideologi Pancasila mengalami banyak masalah. Inilah yang harus kita lawan, terutama bagi figur baru dari luar PDI Perjuangan harus didoktrin pemahaman mereka terhadap ideologi Pancasila," katanya.

Watubun menjelaskan Pancasila sudah menjadi keyakinan teguh bagi PDIP. Harus dipahami sejarah didirikannya bangsa Indonesia, pertama kali melalui Pancasila sebagai dasar negara.

Menurut dia, bangsa Indonesia hanya akan bisa tetap tegak berdiri jika ideologi Pancasila ditegakkan. "Keyakinan terhadap ideologi Pancasila sebagai dasar negara inilah materi utama yang ditanamkan dalam sekolah partai PDI Perjuangan," ucapnya.

Watubun menjelaskan, sekolah partai ini secara khusus diikuti oleh kader PDIP dan sosok lain yang memiliki latar belakang nonpartai politik.

Artinya, kata dia, tidak semua calon yang didukung dalam Pilkada 2018 ikut dalam sekolah partai PDIP. "Dalam pilkada memang ada juga yang dari partai lain kita usung melalui koalisi dan mereka tidak harus ikut sekolah partai ini. Tapi yang dari partai sendiri (PDIP) atau kalangan profesional, atau kawan-kawan yang belum berpartai maka wajib ikut kaderisasi melalui sekolah partai ini," tuturnya.

Watubun menjelaskan, sekolah partai PDIP angkatan ke-5 ini memiliki perbedaan dibanding sekolah angkatan sebelumnya.

Kali ini para peserta tidak hanya disiapkan untuk menghadapi Pilkada serentak 2018, tapi juga untuk menghadapi Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3868 seconds (0.1#10.140)