Kepala BNPT Ajak Media Massa Cegah Terorisme

Sabtu, 09 Desember 2017 - 07:14 WIB
Kepala BNPT Ajak Media Massa Cegah Terorisme
Kepala BNPT Ajak Media Massa Cegah Terorisme
A A A
SLEMAN - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius mengajak semua kalangan termasuk media massa untuk meningkatkan ketahanan diri dalam mencegah terorisme maupun bentuk kekerasan lainnya.

Ajakan itu disampaikan Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius saat memberi sambutan dalam acara Malam Anugerah Indonesia Damai 2017 di Hotel Eastparc, Jalan Adisucipto KM 6,5 Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (8/12/2017) malam.

Menurut Suhardi, kekerasan, radikalisme, serta terorisme dapat terjadi di mana-mana. Dengan adanya Anugerah Indonesia Damai 2017 ini diharapkan menjadi momen dalam menciptakan kedamaian.

"Melalui momen ini saya juga mengajak kepada semua kalangan, mulai dari tokoh adat budaya, agama, masyarakat, pendidikan, media massa, dan pemuda untuk bersama-sama meningkatkan ketahanan diri, dalam mencegah terorisme maupun bentuk kekerasan lainnya," kata Suhardi saat membuka acara itu.

Sementara, Panitia Penyelenggara Anugerah Indonesia Damai 2017 Andi Intan Ulum mengatakan, kegiatan itu diikuti 92 jurnalis yang berasal dari seluruh Indonesia dengan 182 karya jurnalis yang masuk. Namun, setelah diseleksi tinggal 107 karya yang lolos untuk penilaian selanjutnya. Dari hasil penilaian dipilih 32 karya terbaik.

"Dari 32 karya itu, terpilih 10 karya yang masuk final dalam malam anugerah ini," kata Andi dalam laporannya.

Pemilihan 10 karya terbaik tersebut sudah melalui seleksi yang ketat oleh para dewan juri. Para juri merupakan para profesional dan praktisi yang berkompeten di bidangnya. Dewan juri diketuai Yosep Adi Prasetyo yang juga menjabat ketua Dewan Pers.

Ketua Dewan Juri Yosep Adi Prasetyo mengatakan, karya yang masuk semuanya berkualitas. Meski begitu, untuk menentukan yang terbaik,
tetap ada beberapa parameter, di antaranya kedalaman tulisan,orisinilitas, serta gaya bahasa (ejaan yang benar, diksi, dan penulisan). Dari parameter ini, terpilih 10 karya yang masuk final.

Joko Suroso dari Magelang Ekspres berhasil juara III, Anang Zakaria dari beritagar.id juara II, dan Muhamad Amir Tejo Sukmono dari Rappler juara I.

Dalam Malam Anugerah Indonesia Damai ini juga diumumkan 10 video pendek terbaik hasil karya para pelajar SMA sederajat se-Indonesia
dari 517 video pendek yang masuk. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, jumlahnya lebih banyak. Pada tahun 2016, video pendek yang masuk sebanyak 96 karya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4240 seconds (0.1#10.140)