Semangat Ganjar Pranowo-Mahfud MD Ciptakan Keadilan Sosial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dipilihnya Sabang Aceh dan Merauke Papua sebagai lokasi kampanye perdana calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki makna mendalam. Pasangan calon yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura itu ingin mengangkat semangat keadilan untuk semua.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Pangeran Siahaan mengungkapkan bahwa bagi Ganjar-Mahfud, Indonesia tidak hanya Pulau Jawa, tapi terbentang luas dari Sabang di Aceh hingga Merauke di Papua. "Memulai kampanye di Merauke dan Sabang adalah salah satu perwujudan dari visi Ganjar-Mahfud untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Pangeran, Rabu (29/11/2023).
Adapun Ganjar Pranowo memulai kampanye di Merauke, Papua Selatan. Desa Waninggap Nanggo di Distrik Semangga dikunjungi mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode itu.
Di daerah inilah suku Marind, salah satu suku di Papua, bertempat tinggal. Ganjar pun menemui relawan dan mahasiswa dalam acara bertema Dialog di Ufuk Timur Nusantara Dialog di Ufuk Timur Nusantara untuk Indonesia.
Ganjar dalam pertemuan itu mengungkapkan strategi untuk mengurangi kesenjangan di Papua ialah prioritas pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Ganjar juga bertemu Uskup Agung Merauke, Mgr Petrus Canisius Wandagi.
Dari perbicangan penuh canda, Ganjar bisa menangkap pesan dari Uskup. "Kalau Pak Uskup pesannya singkat, tepat dan terbuka, penuh dengan kekeluargaan," kata Ganjar.
Sedangkan cawapres Mahfud MD saat kampanye pertama di Kota Sabang menyampaikan keinginannya agar guru ngaji bisa naik kelas melalui peningkatan kesejahteran sehingga pemerataan kualitas pendidikan nasional terwujud.
"Kami sudah cantumkan program unggulan untuk Aceh yaitu Program Unggulan Guru Ngaji. Program itu akan menghitung secara cermat, menyediakan secara sungguh-sungguh dana untuk para ustaz," tutur Mahfud.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Pangeran Siahaan mengungkapkan bahwa bagi Ganjar-Mahfud, Indonesia tidak hanya Pulau Jawa, tapi terbentang luas dari Sabang di Aceh hingga Merauke di Papua. "Memulai kampanye di Merauke dan Sabang adalah salah satu perwujudan dari visi Ganjar-Mahfud untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Pangeran, Rabu (29/11/2023).
Adapun Ganjar Pranowo memulai kampanye di Merauke, Papua Selatan. Desa Waninggap Nanggo di Distrik Semangga dikunjungi mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode itu.
Di daerah inilah suku Marind, salah satu suku di Papua, bertempat tinggal. Ganjar pun menemui relawan dan mahasiswa dalam acara bertema Dialog di Ufuk Timur Nusantara Dialog di Ufuk Timur Nusantara untuk Indonesia.
Ganjar dalam pertemuan itu mengungkapkan strategi untuk mengurangi kesenjangan di Papua ialah prioritas pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Ganjar juga bertemu Uskup Agung Merauke, Mgr Petrus Canisius Wandagi.
Dari perbicangan penuh canda, Ganjar bisa menangkap pesan dari Uskup. "Kalau Pak Uskup pesannya singkat, tepat dan terbuka, penuh dengan kekeluargaan," kata Ganjar.
Sedangkan cawapres Mahfud MD saat kampanye pertama di Kota Sabang menyampaikan keinginannya agar guru ngaji bisa naik kelas melalui peningkatan kesejahteran sehingga pemerataan kualitas pendidikan nasional terwujud.
"Kami sudah cantumkan program unggulan untuk Aceh yaitu Program Unggulan Guru Ngaji. Program itu akan menghitung secara cermat, menyediakan secara sungguh-sungguh dana untuk para ustaz," tutur Mahfud.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(rca)