Megawati Ingin Ganjar-Mahfud Menang di Kota Kelahirannya, Yogyakarta

Senin, 27 November 2023 - 22:14 WIB
loading...
Megawati Ingin Ganjar-Mahfud Menang di Kota Kelahirannya, Yogyakarta
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo hadir dalam Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). FOTO/MPI/JONATHAN SIMANJUNTAK
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri hadir dalam Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). Megawati berharap kepada relawan untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, khususnya di Yogyakarta.

Awalnya Megawati menyapa relawan-relawan yang hadir mulai Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Putri Presiden Soekarno itu kemudian menyapa relawan Yogyakarta.

"Ini yang terakhir, kalau nggak menang di situ, mesti saya apain ya, karena tempat kelahiran saya. Yogyakarta. Enggak apa-apa kecil, mesti menang," kata Megawati, Senin (27/11/2023).



Kepada relawan-relawan yang hadir, Megawati lantas meminta agar mereka langsung bekerja dengan langsung turun ke masyarakat. "Kalian itu mestinya sudah mulai dari sekarang, kerjanya sukarelawan, bukan jalan-jalan, tidak," katanya.

Kepada ketua-ketua organ relawan, Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI) itu lantas meminta kepada relawan Ganjar-Mahfud untuk mulai memetakan basis suara. "Nah ini sebagai yang menjadi ketua atau ketua organ relawan itu mesti kita petakan, lalu yang akan kita bisa lihat dari jumlah pemilih," katanya.

Megawati juga meminta agar relawan-relawan utamanya mengajak masyarakat agar tidak menjadi golput. Menurutnya, lebih baik berbeda pilihan dari pada harus menjadi warga yang abstain.



"Jadi pertama katakan kepada rakyat dengan suara lantang, jangan golput (golongan putih), jangan tidak memilih dan katakan kembali pada mereka itu seperti saya katakan 'Who am I'," kata Megawati.

"Kalau tidak memilih artinya dia abstain, artinya tidak punya pendirian, loh itu terserah saja kalau demokratis kita tahu calon ada tiga sekarang. Jadi silakan (memilih), (walau berbeda, tak masalah) saya lebih senang begitu," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1845 seconds (0.1#10.140)