Timnas Amin Terharu Poros Buruh untuk Perubahan di Banten Terbentuk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Co-Captain Tim Pemenangan Nasional ( Timnas ) Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Jumhur Hidayat terharu menerima naskah deklarasi pembentukan Poros Buruh untuk Perubahan di Banten. Ketua DPD KSPSI Banten Dedi Sudarajat didapuk menjadi Koordinator Poros Buruh Banten Timur dan Ketua DPD SPN Banten Intan Indriya Dewi menjadi Koordinator Poros Buruh untuk Perubahan Banten Barat.
“Saya sungguh merasa terharu atas hasrat buruh di Banten yang ingin berubah ini. Hasrat perubahan itu juga seiring dan sejalan dengan apa yang diharapkan oleh timnas dan insyaallah bila kelak pasangan Amin menang dan ada kewenangan untuk melakukan perubahan, maka itu akan dilakukan,” kata Jumhur dalam acara deklarasi pembentukan poros buruh di Banten untuk Amin di Pilpres 2024 padaJumat (24/11/2023).
Dedi Sudarajat menjelaskan terbentuknya Poros Buruh untuk Perubahan di Banten itu karena regulasi ketenagakerjaan saat ini tidak ramah terhadap kaum buruh. “Kami ingin keluar dari keadaan yang semrawut itu dengan mendukung pasangan Amin menang pada Pilpres 2024 nanti,” tegas Dedi Sudarajat.
Sementara itu, Koordinator Poros Buruh untuk Perubahan Banten Barat Intan Indriya Dewi menjelaskan bahwa pilihan buruh kepada Amin merupakan langkah perjuangan politik kaum buruh di Banten. “Deklarasi ini merupakan kelanjutan aksi-aksi dan demonstrasi melawan UU Omnibus Law Cipta Kerja dan melawan rezim yang antidemokrasi dan antirakyat,” kata Intan saat membacakan deklarasi.
Mereka yakin bahwa kaum buruh Indonesia perlu perubahan dan bukan melanjutkan kebijakan terkait buruh yang ada saat ini. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum SBSI’92 Sunarti, Ketua Umum GSBI Rudi HB Daman, Presiden PPMI Daeng Wahidin, Ketua DPP SPN Djoko Heriyono, dan Ketua Umum FSP LEM SPSI Arif Minardi.
“Saya sungguh merasa terharu atas hasrat buruh di Banten yang ingin berubah ini. Hasrat perubahan itu juga seiring dan sejalan dengan apa yang diharapkan oleh timnas dan insyaallah bila kelak pasangan Amin menang dan ada kewenangan untuk melakukan perubahan, maka itu akan dilakukan,” kata Jumhur dalam acara deklarasi pembentukan poros buruh di Banten untuk Amin di Pilpres 2024 padaJumat (24/11/2023).
Dedi Sudarajat menjelaskan terbentuknya Poros Buruh untuk Perubahan di Banten itu karena regulasi ketenagakerjaan saat ini tidak ramah terhadap kaum buruh. “Kami ingin keluar dari keadaan yang semrawut itu dengan mendukung pasangan Amin menang pada Pilpres 2024 nanti,” tegas Dedi Sudarajat.
Sementara itu, Koordinator Poros Buruh untuk Perubahan Banten Barat Intan Indriya Dewi menjelaskan bahwa pilihan buruh kepada Amin merupakan langkah perjuangan politik kaum buruh di Banten. “Deklarasi ini merupakan kelanjutan aksi-aksi dan demonstrasi melawan UU Omnibus Law Cipta Kerja dan melawan rezim yang antidemokrasi dan antirakyat,” kata Intan saat membacakan deklarasi.
Mereka yakin bahwa kaum buruh Indonesia perlu perubahan dan bukan melanjutkan kebijakan terkait buruh yang ada saat ini. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum SBSI’92 Sunarti, Ketua Umum GSBI Rudi HB Daman, Presiden PPMI Daeng Wahidin, Ketua DPP SPN Djoko Heriyono, dan Ketua Umum FSP LEM SPSI Arif Minardi.
(rca)