Marak Kekerasan, Atikoh Ganjar: Perlu Ada Sikap Saling Menguatkan Sesama Perempuan

Sabtu, 25 November 2023 - 23:12 WIB
loading...
Marak Kekerasan, Atikoh...
Istri Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menyebut perlu ada sikap saling menguatkan di antara sesama perempuan. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Istri Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menyebut perlu ada sikap saling menguatkan di antara sesama perempuan , khususnya mereka yang berada di titik terendah seperti menjadi korban kekerasan baik secara verbal maupun non-verbal.

Hal itu disampaikannya saat hadir dalam Bincang Perempuan yang membahas mengenai kekerasan terhadap perempuan, di Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Atikoh menyebut sebuah kelompok yang sehat, sangat membantu sesama wanita untuk pulih dari trauma kekerasan yang dihadapi.



"Bantu sesama wanita untuk kembali menemukan potensi diri dan kembali berdaya setelah melewati peristiwa keterpurukan," ujarnya.

Di sisi lain, Atikoh mengungkapkan saat ini di era masa kini, sudah seharusnya perempuan memiliki self worth, kepercayaan diri dan berani untuk membuat pilihan sendiri.

Menurutnya, sebagai seorang perempuan harus bisa membangun kesadaran pada sesama wanita, bahwa satu dengan lainnya memiliki hak yang sama dalam meraih cita dan mengambil peran dalam kehidupan bermasyarakat.

"Kecerdasan perempuan tidak boleh dipandang sebelah mata. Ada banyak sekali perempuan cerdas nan kritis di Indonesia seperti Ibu Retno Marsudi yang saat ini berjuang keras dengan segala upaya untuk menyuarakan kedamaian di Palestina, ada Ibu Sri Mulyani, Najwa Shihab, Angkie Yudistia dengan memperjuangkan berbagai hak teman-teman disabilitas," paparnya.

Pada sesi tanya jawab, seorang tamu undangan pada acara hari ini bernama Nova, menceritakan pengalaman pribadinya yang mengalami kekerasan dan berdampak pada kesehatan mentalnya. Merespons hal tersebut, Siti Atikoh memberikan semangat dan apresiasi dengan tindakan tepat yang dilakukan Nova.

"Yang dilakukan sudah baik dan tepat, memiliki inisiatif pribadi dengan didampingi oleh seseorang yang profesional. Kita perlu juga mencari orang yang paham dengan kondisi terkini kita. Mulai dari diri kita, kita harus saling support. Women empowered women," tuturnya.

Seorang disabilitas low vision bernama Dian, menceritakan pengalamannya yang sering mengalami kekerasan psikologis mulai dari bangku sekolah, hingga saat memasuki dunia kerja.

Merespons cerita dari Dian tersebut, Atikoh berharap agar kedepan tempat-tempat umum bisa lebih inklusif. "Belum semua tempat inklusif. Mungkin belum semua orang memahami kondisi seorang low vision," kata Atikoh.



Acara hari ini juga turut dihadiri oleh berbagai komunitas, seperti Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (PIJAR), ExtravaGanjar, teman-teman perwakilan disabilitas, Perempuan Pengurus Tim Pemenangan Daerah (TPD), Tim Pemenangan Muda (TPM), Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud DKI Jakarta, dan para influencer.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1351 seconds (0.1#10.140)