Sumpah Pemuda 2.0 Melawan Politik Dinasti Patut Didukung
loading...
A
A
A
Karena itu, Ridho mengapresiasi dan mendukung gerakan para muda tersebut. "Ini menjadi cerminan dan kita harus mendukung mereka dan mengapresiasi gerakan yang sedang mereka lakukan ini," katanya.
Untuk diketahui, puluhan mahasiswa dari berbagai kampus bersama-sama mendeklarasikan Sumpah Pemuda 2.0 untuk melawan politik dinasti yang mengancam demokrasi Indonesia. Mereka mengenakan baju warna hitam dan memegang jagung dalam deklarasi yang digelar di Gedung Joang 45, Jalan Menteng Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023) siang.
Jagung muda tersebut dianggap memiliki makna dan simbolisasi bahwa demokrasi Indonesia yang baru seumur jagung pascaera Reformasi 1998 dirusak oleh dinasti politik dari pemerintahan yang saat ini berkuasa dengan berbagai cara untuk melanggengkan kekuasaan.
Sedangkan ikrar perjuangan dan perlawanan mereka sampaikan melalui Sumpah Pemuda 2.0 yang diwakilkan untuk dibacakan oleh Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek Huang.
Untuk diketahui, puluhan mahasiswa dari berbagai kampus bersama-sama mendeklarasikan Sumpah Pemuda 2.0 untuk melawan politik dinasti yang mengancam demokrasi Indonesia. Mereka mengenakan baju warna hitam dan memegang jagung dalam deklarasi yang digelar di Gedung Joang 45, Jalan Menteng Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023) siang.
Jagung muda tersebut dianggap memiliki makna dan simbolisasi bahwa demokrasi Indonesia yang baru seumur jagung pascaera Reformasi 1998 dirusak oleh dinasti politik dari pemerintahan yang saat ini berkuasa dengan berbagai cara untuk melanggengkan kekuasaan.
Sedangkan ikrar perjuangan dan perlawanan mereka sampaikan melalui Sumpah Pemuda 2.0 yang diwakilkan untuk dibacakan oleh Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek Huang.
(abd)