Pertahankan Status Quo Novanto, Partai Golkar Terancam Degradasi

Minggu, 19 November 2017 - 13:52 WIB
Pertahankan Status Quo Novanto, Partai Golkar Terancam Degradasi
Pertahankan Status Quo Novanto, Partai Golkar Terancam Degradasi
A A A
JAKARTA - Dorongan pergantian kepemimpinan mulai berhembus di tubuh Partai Golkar. Hal itu menyusul ditahannya sang ketua umum, Setya Novanto, sebagai tersangka dugaan kasus korupsi pengadaan e-KTP untuk yang kedua kalinya.

Aktivis Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Almanzo Bonara mengatakan, penahanan Novanto merupakan babak baru bagi partai Golkar untuk melakukan pembenahan secara internal. Karenanya proses menuju pemulihan Partai Golkar harus segera dilaksanakan.

"Partai ini sudah lama terpuruk akibat korupsi yang melibatkan Ketua Umum Setya Novanto, desakan pergantian kepemimpinan itu sudah tepat," kata Almanzo kepada SINDOnews pada Minggu (19/11/2017).

Almanzo menuturkan, hasil survei telah menujukan elektabilitas partai menjadi anjlok, citra partai semakin rusak, akibat dugaan keterlibatan Setya Novanto dalam korupsi e-KTP. Sementara itu, dalam waktu yang begitu dekat Golkar dihadapkan dengan momentum politik Pilkada Serentak 2018 Dan Pemilu 2019.

Almanzo mengatakan, kasus Novanto sangat menjadi beban bagi Golkar baik secara moral maupun secara politik. Menurut Almanzo, mempertahankan status quo kepemimpinan Novanto justru mendegradasi partai Golkar.

Oleh karena itu, lanjut Almanzo, sudah waktunya bagi Partai Golkar melakukan perubahan. "Para senior Golkar sudah menegaskan untuk segera melakukan Munas, kami menilai bahwa hanya itu mekanisme yang tepat untuk memulihkan kondisi partai Golkar saat ini," kata Almanzo.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6954 seconds (0.1#10.140)