Roller Coaster Firli Bahuri, Ketua KPK yang Kini Tersangka Dugaan Pemerasan

JAKARTA - Roller coaster Firli Bahuri , Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Firli menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Gelar perkara dengan hasil ditemukan bukti yang cukup untuk menetapkan sodara FB selaku Ketua KPK RI Sebagai tersangka dalam perkara dugaan pemerasan atau penerima gratifikasi atau hadiah," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Rabu (22/11/2023).

Sebelumnya, Firli Bahuri diperiksa oleh penyidik gabungan Dittipikor Bareskrim dan Ditkrimsus Polda Metro Jaya pada 24 Oktober 2023, di ruang pemeriksaan Dittipidkor Bareskrim Polri. Meskipun sosok yang diperiksa merupakan mantan Perwira Tinggi Polri yang mengemban tugas sebagai Ketua KPK, Polda Metro menyatakan tidak akan memberikan perlakukan khusus selama proses pemeriksaan.



Karier Firli Bahuri di Kepolisian terbilang sukses hingga masuk dalam jajaran jenderal dengan bintang tiga. Pria kelahiran 8 November 1963 tersebut berhasil lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1986.

Setelah lulus, dia tercatat sempat menduduki posisi Komandan Peleton II Sabhara Direktorat Samapta Polda Metro Jaya tahun 1991. Ada sejumlah jabatan strategis yang pernah diemban Firli, yakni:



Kepala Kepolisian Resor Kebumen pada 15 Juni 2006, Kepala Kepolisian Resor Brebes pada 14 Juni 2007, Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat 17 Oktober 2009, Penyidik Utama Tingkat III Direktorat I/Keamanan dan Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri pada 19 Mei 2010.

Kemudian menjadi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah pada 19 Oktober 2011, pernah menjadi Ajudan Wakil Presiden pada 3 September 2012, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten di tahun 2014.

Selanjutnya Firli juga pernah menjadi Kepala Biro Pengendalian Operasi Staf Operasi Polri tahun 2015, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada 12 Desember 2016, Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat tahun 2017.

Kemudian karier Firli di KPK saat pernah menjadi Deputi Penindakan KPK pada 8 April 2018, tahun 2019 Firli kembali di Kepolisian dan menjabat Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri pada 8 November 2019, Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri pada 6 Desember 2019.

Hingga pada 20 Desember 2019, Komjen Pol Firli Bahuri ditunjuk menjadi Ketua KPK untuk menggantikan Agus Rahardjo. Namun, di tengah perjalanan kariernya sebagai Ketua KPK, Firli tersandung kasus dugaan pemerasan yang menyeretnya menjadi tersangka. Polda Metro Jaya menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.