Ibu-Ibu Tidak Perlu Khawatir! Ganjar-Mahfud Jadikan Isu Perempuan Program Strategis

Rabu, 22 November 2023 - 11:00 WIB
loading...
A A A
Program ini mengakui pentingnya berpihak pada korban dan mengalokasikan dukungan anggaran yang substansial kepada satuan tugas (satgas) antikekerasan berbasis gender dan perundungan di seluruh lembaga.

Langkah ini tidak hanya mencerminkan perhatian serius terhadap isu-isu kekerasan terhadap perempuan, tetapi juga menegaskan tekad untuk memberikan perlindungan dan dukungan nyata kepada perempuan yang menjadi korban, serta untuk mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan adil bagi mereka dalam semua lapisan masyarakat.

3. Memperbanyak Tempat Penitipan Anak

Program "Memperbanyak Tempat Penitipan Anak" dari Ganjar-Mahfud menunjukkan komitmen khusus terhadap pemberdayaan perempuan dengan menyediakan fasilitas penitipan anak berkualitas. Fokusnya terletak pada memperluas jumlah tempat penitipan anak baik di sektor formal maupun informal.

Langkah ini dirancang untuk memberikan dukungan konkret kepada isu perempuan yang seringkali dihadapkan pada dilema antara pekerjaan dan tanggung jawab keluarga. Dengan menyediakan lebih banyak opsi penitipan anak yang terjangkau dan berkualitas, program ini bertujuan untuk meringankan beban perempuan dalam menjalankan peran ganda sebagai pekerja dan ibu.

Dengan demikian, perempuan dapat lebih leluasa mengembangkan potensi karier mereka tanpa harus khawatir tentang kesejahteraan anak-anak mereka, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan profesional perempuan, dan kesetaraan dalam dunia kerja.


Demikian program-program yang ditawarkan oleh Ganjar-Mahfud yang dapat menekan rasa kekhawatiran Anda sebagai perempuan khususnya ibu-ibu ke depannya. Dengan adanya program ini, diharapkan isu-isu perempuan yang selama ini negatif selalu terjadi dapat terminimalisir.
(kri)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1222 seconds (0.1#10.140)