Ibu-Ibu Tidak Perlu Khawatir! Ganjar-Mahfud Jadikan Isu Perempuan Program Strategis

Rabu, 22 November 2023 - 11:00 WIB
loading...
Ibu-Ibu Tidak Perlu Khawatir! Ganjar-Mahfud Jadikan Isu Perempuan Program Strategis
Isu-isu perempuan bagi Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD penting untuk diakomodir menghadapi Pilpres 2024. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Isu-isu perempuan bagi Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD penting untuk diakomodir menghadapi Pilpres 2024. Selain mereka menjadi pemilih terbesar di Indonesia dalam kategori jenis kelamin, perempuan harus diperhatikan kesejahteraannya terutama terkait peran mereka di ranah publik agar tak termarjinalisasikan.

Ganjar Pranowo menyadari bahwa isu perempuan menjadi penting karena peran mereka di dalam hidup setiap manusia yang sangat mulia. Dimulai dari rumahnya, ia melihat ibu dan istrinya merupakan sosok teladan yang harus dimuliakan perannya, termasuk para perempuan Indonesia lainnya. Hal ini diucapkan Ganjar ketika berbicara seputar manifesto politiknya jelang Pemilu 2024.

“Saya menyadari, tanpa cinta dan doa dari ibu dan istri saya, tidak mungkin saya bisa sampai di titik ini. Itulah mengapa kita harus memuliakan perempuan dalam membangun bangsa ini, memuliakan seluruh ibu-ibu yang ada di negeri ini,” ujar Ganjar dalam penggalan video manifesto politiknya dikutip, Rabu (22/11/2023).

Penghargaan terhadap perempuan dari Ganjar-Mahfud dengan cara memperhatikan isu-isu perempuan merupakan bentuk kemajuan agar selayaknya wanita-wanita Indonesia bisa meraih emansipasinya seperti yang diperjuangkan oleh pahlawan nasional yaitu Kartini.

Misalnya saja dengan yang pernah diutarakan oleh Mahfud MD. Ia menyebut bahwa masa depan Indonesia ada di tangan perempuan. Sama seperti Kartini, pahlawan yang turut berkontribusi bagi peradaban sejarah dan nasionalisme Indonesia.

“Masa depan suatu bangsa itu sebagian besarnya terletak pada kaum perempuan," ungkap Mahfud pada perayaan Hari Ibu, yang dikutip dari salah satu media nasional pada Selasa (21/11/2023).

Perhatian pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud ini menunjukkan keyakinan mereka dengan wajib memperhatikan aspirasi dan isu-isu perempuan. Dalam visi Menuju Indonesia Unggul, Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari, perempuan dibahas dalam satu bagian khusus dengan misi Perempuan Maju dan Anak Sejahtera. Untuk rincian programnya, mari kita lihat melalui poin-poin berikut.

Program Strategis Ganjar-Mahfud yang Membahas Isu Perempuan

1. Kartini Maju

Program Ganjar-Mahfud "Kartini Maju" menunjukkan komitmen kuat terhadap pemberdayaan perempuan di berbagai sektor. Salah satu pilar utama dari program ini adalah memberikan dukungan penuh terhadap partisipasi perempuan di seluruh bidang, bertujuan untuk mengatasi ketidaksetaraan gender yang masih ada.

Langkah konkret dilakukan dengan memperkuat posisi perempuan dalam dunia kerja, termasuk peningkatan hak dan kesejahteraan pekerja perempuan. Program ini juga mengimplementasikan kebijakan yang berfokus pada kesetaraan gender dengan memberikan tambahan cuti melahirkan bagi ibu dan ayah, dengan menjamin bahwa selama cuti tersebut, upah dan tunjangan tetap mencapai 100%.

Hal ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya peran ayah dalam mendukung keluarga dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih setara di tempat kerja. Selain itu, program ini menegaskan jaminan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam menjalankan peran pengasuhan di lingkungan keluarga.

Dengan memberikan ruang dan dukungan kepada keduanya untuk aktif dalam peran pengasuhan, program ini tidak hanya mendukung kesetaraan di tempat kerja tetapi juga di ruang privat keluarga. Dengan demikian, "Kartini Maju" bukan hanya merujuk pada kemajuan perempuan, tetapi juga menciptakan fondasi yang kokoh untuk kesetaraan gender secara menyeluruh, mencerminkan visi inklusif dan progresif terhadap peran perempuan dalam masyarakat.

2. Jaga Teman

Program "Ganjar-Mahfud Jaga Teman" menonjolkan komitmen khusus terhadap perlindungan perempuan melalui pendekatan antikekerasan berbasis gender dan perundungan. Fokusnya terletak pada memberikan pemahaman yang mendalam mengenai urgensi mendukung korban kekerasan dan pelecehan dengan menempatkan perempuan sebagai prioritas utama.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)