AMSI Gelar Pelatihan Cek Fakta Lawan Disinformasi dan Misinformasi Jelang Pemilu 2024

Senin, 20 November 2023 - 14:36 WIB
loading...
AMSI Gelar Pelatihan...
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bekerja sama dengan AJI, Mafindo, dan Google News Institute menyelenggarakan pelatihan cek fakta. Foto/Masdarul Kh
A A A
JAKARTA - Asosiasi Media Siber Indonesia ( AMSI ) bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan Google News Institute menyelenggarakan pelatihan cek fakta dengan tema Melawan Disinformasi dan Misinformasi Jelang Pemilu 2024. Kegiatan ini digelar di Hotel Alana, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (19/11/2023) hingga Selasa (21/11/2023).

Pelatihan ini diikuti 35 jurnalis dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Pelatihan serial kelima ini menjadi penutup program pelatihan cek fakta jelang Pemilu 2024.

Dalam sambutannya, pengurus AMSI nasional sekaligus penyelia program cek fakta AMSI Amrie Hakim mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada jurnalis untuk memproduksi cek fakta yang berkualitas.

AMSI Gelar Pelatihan Cek Fakta Lawan Disinformasi dan Misinformasi Jelang Pemilu 2024


"Setelah mengikut training ini peserta bisa menerapkan hasil training dengan memproduksi berita cek fakta yang berkualitas berkaitan dengan Pemilu 2024. Karena jumlah jurnalis yang menguasai cek fakta masih sangat minim, harapannya agar media yang bergabung ke dalam koalisi cek fakta bisa bertambah," ucapnya.

"Jadi cek fakta ini adalah pelatihan memproduksi konten untuk melawan mis dan disinformasi, terselenggara hasil kerja sama AMSI, AJI, Mafindo, dan didukung penuh Google News Institute. Kegiatan ini diadakan di lima wilayah, yang pertama di Jakarta (31 Oktober-2 November), Padang (7-9 November), Makassar dan Denpasar bersamaan (14-16 November). Solo menjadi lokasi pelatihan yang terakhir," ulasnya.

Sedangkan Kordinator Wilayah AMSI Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY Arief Rahman mengatakan AMSI sudah melakukan cek fakta sejak sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ia menjelaskan, tidak banyak organisasi atau perusahaan media yang mengadakan cek fakta secara konsisten.

"Kerja sama AMSI, AJI, Mafindo, dan Google News Institute ini melahirkan sebuah gerakan cek fakta yang tidak banyak organisasi perusahaan media melakukan," kata Arief.

Arief menambahkan, cek fakta menjadi unggulan dari AMSI untuk bisa berkolaborasi dan memberikan literasi kepada sejumlah stakeholder. Menurutnya, program ini juga bisa diandalkan oleh masyarakat di tengah gempuran informasi hoaks secara digital.

Ia juga mengatakan, adanya pelatihan cek fakta bagi para jurnalis diharapkan bisa mencegah Indonesia dari banjir disinformasi sekaligus menjadikan masyarakat bisa lebih waspada dan punya kekebalan dari virus hoaks, karena mendapat konten-konten cek fakta dari media anggota koalisi.

"Jurnalis yang di sini adalah pejuang untuk menghindarkan bangsa ini dari polarisasi, krisis sosial, keterbelahan dan bisa menjaga keutuhan NKRI. Tujuan utama cek fakta ini agar masyarakat terdidik, cerdas, dan lebih bijaksana dalam membagi informasi apa pun, sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi, jadi masyarakat punya tools untuk memverifikasi," tutupnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif AMSI Adi Prasetya menyatakan, AMSI mendapat dukungan dana dari Google News Initiative untuk berbagai kegiatan seputar cek fakta, mulai dari literasi, kampanye publik tentang waspada hoaks, peningkatan kapasitas media, juga memberi insentif bagi media yang konsisten memproduksi konten cek fakta pada penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Pada sepanjang tahun Pemilu 2024, kami menargetkan ada 100 media masuk menjadi jejaring atau anggota koalisi cek fakta. Target kontennya setidaknya 2440 artikel, video, dan grafis baik berupa konten debunking maupun prebunking. Karena itulah, AMSI melatih 150 jurnalis dari 150 media anggota AMSI dari seluruh Indonesia untuk peningkatan kapasitas sebagai pemeriksa cek fakta,” kata Adi.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Megawati Sentil Kader...
Megawati Sentil Kader PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
Seret Dalang Teror Kepala...
Seret Dalang Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo ke Meja Hijau!
Buka Rapim TNI, Panglima...
Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024
KPU-Bawaslu Jakarta...
KPU-Bawaslu Jakarta Dapat Skor Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu Terendah
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Setara Institute Nilai...
Setara Institute Nilai Kualitas Demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024 Rendah
Trump akan Dihukum terkait...
Trump akan Dihukum terkait Pemilihan Umum 2020 Jika Tidak Menang Pilpres 2024
Kongres AS Sahkan Kemenangan...
Kongres AS Sahkan Kemenangan Trump dalam Pemilu 2024
Pemilu AS 2024 Mengubah...
Pemilu AS 2024 Mengubah Makna Demokrasi, Berikut 5 Faktanya
Rekomendasi
Peneliti UI Soroti Ketangguhan...
Peneliti UI Soroti Ketangguhan Bulog di Usia 58: Pilar Utama Swasembada yang Tak Tergoyahkan
Cara Download dan Instal...
Cara Download dan Instal Roblox di Laptop PC dan Mac!
3 Jet Tempur Rafale...
3 Jet Tempur Rafale Ditembak Jatuh Pakistan, Saham Dassault Langsung Jeblok
Berita Terkini
Menggaungkan Mazhab...
Menggaungkan Mazhab Ciputat ke Ruang Publik
KM ITB Tuntut Polri...
KM ITB Tuntut Polri Bebaskan Mahasiswi Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
2 Letjen Baru di TNI...
2 Letjen Baru di TNI AD, Nomor 1 Mantan Pangdam Udayana
Kenang Paus Fransiskus,...
Kenang Paus Fransiskus, Praksis Sebut Paus Leo XIV Penerus Harapan Dunia
Soal Kebijakan Dedi...
Soal Kebijakan Dedi Mulyadi, PBNU: Pengiriman Anak Nakal ke Pesantren Jauh Lebih Baik
Buka Muspinas ke-III...
Buka Muspinas ke-III Kosgoro 1957, Bahlil Dorong Kolaborasi dengan Partai Golkar
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved