Foto Presiden Jokowi Bareng Capres-Cawapres Dinilai Ganggu Netralitas Pemilu, Pakar: Harus Diturunkan

Minggu, 19 November 2023 - 16:28 WIB
loading...
Foto Presiden Jokowi...
Maraknya baliho dan poster pasangan capres-cawapres dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai mengganggu netralitas Pemilu 2024. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Maraknya baliho dan poster pasangan capres-cawapres dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai mengganggu netralitas Pemilu 2024 . Pasalnya, sosok Presiden perlu memberikan sikap netral dalam pesta demokrasi.

“Ini bulan-bulan politik harusnya foto tokoh politik, kontestasi politik yang bersama Presiden Jokowi sekali pun foto lama harus diturunkan atau di-take down,” ujar Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang Emrus Sihombing, Minggu (19/11/2023).



Sejumlah baliho kontestan Pemilu 2024 bersama Jokowi berseliweran di tengah masyarakat. Misalnya, baliho Partai Solidaritas Indonesia (PSI) selaku partai pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menyertai foto Presiden Jokowi di belakangnya.

Kemudian, berseliwerannya baliho bergambar Prabowo selaku Menteri Pertahanan (Menhan) bersama Presiden Jokowi.

Menurut Emrus, foto-foto baliho yang ditampilkan di diskusi tersebut bisa mempengaruhi makna tertentu di peta kognisi khalayak. “Para pendukung parpol bersama Prabowo-Gibran idealnya tidak mencantumkan foto Presiden,” ucapnya.

Padahal, Jokowi sempat menunjukkan positif simbol netralitasnya terhadap kontestasi Pilpres 2024. Misalnya, ketika Presiden mengundang makan siang ke Istana Negara terhadap Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

Publik memberikan hal yang positif terkait netralitas yakni dengan makan siang dengan meja yang sama, menu serupa, dan tanpa moderator. “Harusnya hal serupa dilakukan ke kegiatan lainnya,” sarannya.

Misalnya, ketika Jokowi bertemu relawannya juga dilanjutkan ke seluruh relawan kontestan seperti Anies, Prabowo, maupun Ganjar.

Dia berharap kontestan Pemilu 2024 mengedepankan kekuatan ideologis dan politik moral. Tidak semata menerapkan politik elektoral. Harapannya, ketika kekuatan ideologis bertemu dengan kekuatan elektoral harus dimenangkan politik ideologis.

Peristiwa tidak ideologis itu terjadi ketika MK memutuskan umur di bawah 40 tahun dapat menjadi calon presiden/wakil presiden, lalu setelah itu Gibran mendaftarkan diri menjadi cawapres Prabowo.

“Saya melihat secara komunikasi politik boleh jadi ada yang tersandera. Ketika Gibran menjadi cawapres menarik dilakukan penelitian untuk desertasi,” kata Emrus.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Muncul Ormas Gerakan...
Muncul Ormas Gerakan Rakyat, Partai Perubahan Konsisten Capreskan Anies
Prabowo: Danantara Terwujud...
Prabowo: Danantara Terwujud karena Dukungan Presiden Sebelumnya
Prabowo: Sebetulnya...
Prabowo: Sebetulnya Aneh Baru 100 Hari Bekerja Sudah Dipaksa Dicalonkan di 2029
Gerindra Dorong Prabowo...
Gerindra Dorong Prabowo Jadi Capres 2029, Petinggi Golkar: Itu Bagus
Soal Riset OCRP, Prabowo...
Soal Riset OCRP, Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes ke Pemerintah Belanda
Presidential Threshold...
Presidential Threshold Dihapus, Begini Respons Parpol
Alasan MK Hapus Presidential...
Alasan MK Hapus Presidential Threshold, Saldi Isra: Dominasi Parpol Tertentu Dalam Pengusungan Capres-Cawapres
MK Hapus Presidential...
MK Hapus Presidential Threshold, Semua Parpol Peserta Pemilu Berhak Usulkan Capres-Cawapres
Pemecatan PDIP Bikin...
Pemecatan PDIP Bikin Reputasi Jokowi Kian Terpuruk
Rekomendasi
Its Family Time! Ayo...
Its Family Time! Ayo Ajak si Kecil Belajar Puasa Lewat Lagu-lagu Easy Listening di Cocomelon GTV!
Seru dan Penuh Ketegangan,...
Seru dan Penuh Ketegangan, Streaming MasterChef Indonesia 2025 di VISION+
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Saksikan Malam Ini INTERUPSI...
Saksikan Malam Ini INTERUPSI Siapa Mafia MinyaKita yang Curangi Kita bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Lainnya, Live di iNews
12 menit yang lalu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
24 menit yang lalu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
39 menit yang lalu
Soal Penundaan CPNS...
Soal Penundaan CPNS dan PPPK, Prabowo: Lagi Diurus Semuanya
1 jam yang lalu
Kemhan Bersama Yayasan...
Kemhan Bersama Yayasan Rabu Biru Beri Layanan Kesehatan Bagi Veteran dan Warakawuri
1 jam yang lalu
KPK Umumkan 5 Tersangka...
KPK Umumkan 5 Tersangka Kasus Bank BJB, Salah Satunya Mantan Dirut
1 jam yang lalu
Infografis
Jadwal dan Panggung...
Jadwal dan Panggung Debat Capres dan Cawapres 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved