Mahfud MD Tegaskan Pentingnya Penegakan Hukum, Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan Pemuda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mahfud MD , calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo, memberikan perspektif mengenai penegakan hukum kepada wisudawan Universitas Pancasila. Dalam kesempatan tersebut, Mahfud memberikan pesan tentang pentingnya membangun keadilan dan menegakkan hukum untuk menjaga masa depan Indonesia.
Melalui akun Instagramnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan bahwa ia hadir untuk memberikan orasi ilmiah pada perayaan Dies Natalis ke-57 dan Wisuda Universitas Pancasila, pekan lalu.
Menurut Mahfud, negara akan hancur jika hukum tidak ditegakkan dengan benar. Mahfud menjelaskan bahwa hukum merupakan refleksi dari kesadaran hati nurani yang mengatur kehidupan bersama dalam negara.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa apabila negara dan pejabatnya tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, itu berarti mereka telah berkhianat terhadap bangsa dan negara.
Bagaimana kita sebagai masyarakat juga bisa berkontribusi dalam penegakan hukum?
Mahfud menekankan pentingnya pendidikan hukum bagi pemuda. Memahami hukum dan hak-hak sipil adalah langkah pertama untuk bisa berpartisipasi secara aktif dalam penegakan hukum. Pemuda diharapkan tidak hanya memahami hukum tetapi juga menyebarkan kesadaran ini di kalangan masyarakat.
Pemuda harus aktif dalam pengawasan publik terhadap praktik hukum dan keadilan di negara ini. Ini berarti mengambil bagian dalam pengawasan pemerintah dan lembaga hukum, serta mengungkapkan pelanggaran hukum yang mereka saksikan.
Berperan sebagai aktivis atau advokat dalam isu-isu hukum dan keadilan sosial adalah cara lain bagi pemuda untuk terlibat. Ini bisa melalui penyuluhan hukum, berpartisipasi dalam organisasi yang fokus pada penegakan hukum, atau bahkan media sosial untuk menyuarakan isu-isu hukum yang relevan.
Mahfud mengingatkan bahwa penegakan hukum tidak hanya terbatas pada sistem peradilan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Pemuda harus menunjukkan keteladanan dengan mematuhi hukum dalam setiap aspek kehidupan, termasuk hal-hal kecil seperti tata tertib lalu lintas dan aturan sosial.
Pemuda juga diundang untuk berpartisipasi dalam diskusi-diskusi mengenai hukum dan reformasi. Dengan memberikan masukan dan perspektif baru, generasi muda dapat membantu membentuk sistem hukum yang lebih adil dan efektif.
Melalui lima cara ini, pemuda Indonesia dapat mengambil peran aktif dalam memperkuat dan menegakkan hukum di negara ini.
Hal ini tidak hanya memperkuat struktur hukum nasional, tetapi juga mempromosikan keadilan dan kebenaran, yang merupakan fondasi penting bagi masyarakat yang adil dan sejahtera.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
Melalui akun Instagramnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan bahwa ia hadir untuk memberikan orasi ilmiah pada perayaan Dies Natalis ke-57 dan Wisuda Universitas Pancasila, pekan lalu.
Menurut Mahfud, negara akan hancur jika hukum tidak ditegakkan dengan benar. Mahfud menjelaskan bahwa hukum merupakan refleksi dari kesadaran hati nurani yang mengatur kehidupan bersama dalam negara.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa apabila negara dan pejabatnya tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, itu berarti mereka telah berkhianat terhadap bangsa dan negara.
Bagaimana kita sebagai masyarakat juga bisa berkontribusi dalam penegakan hukum?
5 Cara Berkontribusi dalam Penegakan Hukum
1. Pendidikan Hukum dan Kesadaran Sosial
Mahfud menekankan pentingnya pendidikan hukum bagi pemuda. Memahami hukum dan hak-hak sipil adalah langkah pertama untuk bisa berpartisipasi secara aktif dalam penegakan hukum. Pemuda diharapkan tidak hanya memahami hukum tetapi juga menyebarkan kesadaran ini di kalangan masyarakat.2. Partisipasi dalam Pengawasan Publik
Pemuda harus aktif dalam pengawasan publik terhadap praktik hukum dan keadilan di negara ini. Ini berarti mengambil bagian dalam pengawasan pemerintah dan lembaga hukum, serta mengungkapkan pelanggaran hukum yang mereka saksikan.
3. Berperan sebagai Aktivis dan Advokat
Berperan sebagai aktivis atau advokat dalam isu-isu hukum dan keadilan sosial adalah cara lain bagi pemuda untuk terlibat. Ini bisa melalui penyuluhan hukum, berpartisipasi dalam organisasi yang fokus pada penegakan hukum, atau bahkan media sosial untuk menyuarakan isu-isu hukum yang relevan.
4. Penerapan Hukum dalam Kehidupan Sehari-hari
Mahfud mengingatkan bahwa penegakan hukum tidak hanya terbatas pada sistem peradilan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Pemuda harus menunjukkan keteladanan dengan mematuhi hukum dalam setiap aspek kehidupan, termasuk hal-hal kecil seperti tata tertib lalu lintas dan aturan sosial.
5. Melibatkan Diri dalam Diskusi dan Reformasi Hukum
Pemuda juga diundang untuk berpartisipasi dalam diskusi-diskusi mengenai hukum dan reformasi. Dengan memberikan masukan dan perspektif baru, generasi muda dapat membantu membentuk sistem hukum yang lebih adil dan efektif.
Melalui lima cara ini, pemuda Indonesia dapat mengambil peran aktif dalam memperkuat dan menegakkan hukum di negara ini.
Hal ini tidak hanya memperkuat struktur hukum nasional, tetapi juga mempromosikan keadilan dan kebenaran, yang merupakan fondasi penting bagi masyarakat yang adil dan sejahtera.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
(zik)