PSBB Perlu Dukungan Semua Elemen Masyarakat

Senin, 13 April 2020 - 08:07 WIB
loading...
PSBB Perlu Dukungan...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengajak semua elemen masyarakat mendukung penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta. Sikap sungguh-sungguh dan konsisten dalam menjalankannya akan menghentikan wabah Covid-19.

Ketua Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan semua pihak harus mengawal PSBB agar efektif untuk membendung wabah Covid-19 di DKI Jakarta. “Walau PSBB sejatinya sangat terlambat dan hanya secuil dari kebijakan karantina wilayah dalam UU tentang Karantina Kesehatan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDONews.com.

DKI Jakarta mulai sekarang hingga 14 hari kedepan menerapkan PSBB. Secara umum, pelaksanaannya hampir sampai dengan yang telah dilakukan selama tiga minggu sebelumnya. Yang membedakan adanya bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat berpenghasilan rendah dan terdampak wabah Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan akan ada pembatasna pergerakan orang dan penegakan hukum. "Karena akan disusun peraturan yang punya kekuatan mengikat kepada warga untuk mengikuti," terangnya saat mengumumkan telah mendapatkan izin untuk menerapkan PSBB.

Dari aturan PSBB masih yang menjadi perdebatan, yakni larangan bagi pengemudi ojek online (ojol) membawa penumpang. Mereka hanya diizinkan melayani jasa pemesanan makanan dan barang. Ini memang banyak diprotes pengemudi ojol yang keberatan karena penghasilannya akan menurun.

Namun, Tulus mendukung larangan itu karena apabila diperbolehkan akan melanggar protokol kesehatan tentang phsycal distancing. “Jangan ada ide yang aneh-aneh dan nyeleneh,” ucapnya.

YLKI menyarankan agar perusahaan penyedia jasa transportasi daring memberikan relaksasi dengan menurunkan potongan untuk pengemudi. Selama ini, pembagian pendapatan dari jasa yang diberikan, yakni 80 persen untuk pengemudi dan 20 persen perusahaan. Ini bisa diturunkan selalama wabah Covid-19 menjadi 10-15 persen.

"Selanjutnya mari kita awasi dengan seksama pemberian insentif pada kelompok miskin dan rentan miskin yang terdampak oleh wabah Covid-19. Juga mengawasi implementasi PSBB agar tepat sasaran," terangnya.

Selain Jakarta, kota penyangga, seperti Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota dan Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang Selatan dan Kota Tangerang,(Botabek) telah mengajukan PSBB ke menteri kesehatan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan wilayah Botabek itu satu kluster dengan DKI Jakarta.

"Data menunjukan secara nasional 70 persen pasien Covid-19 persebarannya ada di Jabotabek," ucapnya.

Tulus mengatakan PSBB bisa ditingkatkan lagi apabila tidak efektif membendung wabah Covid-19. "Maka kita dorong agar Presiden Jokowi jangan ragu untuk menerapkan karantina wilayah, bahkan karantina rumah, sebagaimana mandat UU tentang Karantina Kesehatan," pungkasnya.
(faj)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Positif Covid-19, Atalia...
Positif Covid-19, Atalia Minta Doa Supaya Ridwan Kamil Tak Tertular
Teliti Peran DPR di...
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Lewat Disertasi, Kombes...
Lewat Disertasi, Kombes Yade Setiawan Ungkap Keberhasilan Polri Tangani Covid-19
Setelah Pandemi, Pemerintah...
Setelah Pandemi, Pemerintah Diminta Tak Gegabah Keluarkan Kebijakan
Deretan Brevet dan Tanda...
Deretan Brevet dan Tanda Jasa Komjen Dharma Pongrekun, Sosok yang Sebut Covid-19 Konspirasi
Usai Pandemi Covid-19,...
Usai Pandemi Covid-19, Dinilai Ada Sejumlah Potensi dan Tantangan UMKM
Libur Nataru, Masyarakat...
Libur Nataru, Masyarakat Diminta Waspada Peningkatan Covid-19
Rekomendasi
5 Sayuran yang Tidak...
5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Penyakit Ginjal, Bayam Tinggi Oksalat
Andien dan Ippe Rayakan...
Andien dan Ippe Rayakan Satu Dekade Pernikahan Penuh Romansa di Kencana Valley
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Berita Terkini
Korupsi Gerobak Kemendag,...
Korupsi Gerobak Kemendag, 2 Orang Didakwa Rugikan Negara Rp61,5 Miliar
18 menit yang lalu
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
19 menit yang lalu
2 Anak Jenderal Try...
2 Anak Jenderal Try Sutrisno Punya Karier Mentereng di TNI-Polri, Salah Satunya Tembus Bintang 3
51 menit yang lalu
Deretan Brevet dan Penghargaan...
Deretan Brevet dan Penghargaan Jenderal Try Sutrisno, dari Komando Kopassus hingga Kualifikasi Taipur
3 jam yang lalu
Wamen Isyana Tekankan...
Wamen Isyana Tekankan Pentingnya Kehadiran Ayah dalam Pola Asuh Anak
4 jam yang lalu
Menteri PPPA Sebut Womens...
Menteri PPPA Sebut Women's Inspiration Awards 2025 Perayaan atas Kekuatan, Kecerdasan, dan Ketangguhan Perempuan Indonesia
5 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved