Peringati Hari Pahlawan, Ini Pesan Danjen Kopassus kepada Prajurit Korps Baret Merah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar peringatan Hari Pahlawan ke-78 di Mako Kopassus, Cijantung. Upacara tersebut dipimpin langsung Danjen Kopassus Mayjen TNI Deddy Suryadi yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Pada peringatan kali ini, tema yang diusung adalah “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam amanatnya yang dibacakan Danjen Kopassus Mayjen TNI Deddy Suryadi mengatakan, saat ini Indonesia tengah dihadapkan dengan ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Hal inilah tantangan sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara.
"Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Bersama membangun usaha dan ekonomi kerakyatan akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang semakin maju, makin sejahtera," pesannya, Jumat (10/11/2023).
Tidak hanya itu, Danjen Kopassus juga memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kopassus bahwa sebagai prajurit Kopassus harus terus mengenang prajurit-prajurit terbaik Kopassus yang telah gugur dalam tugas.
"Kita harus mengenal dengan baik prajurit - prajurit terbaik Kopassus yang telah gugur dalam tugas, karena prajurit-prajurit Kopassus tersebutlah yang telah memberikan bukti nyata semangat juang prajurit Kopassus dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara melalui tugas-tugas yang telah dijalaninya dengan pantang menyerah dan loyalitas tinggi," tegas Danjen.
Danjen Kopassus kembali mengingatkan kepada generasi muda Kopassus harus mengetahui benar sejarah Kopassus dan sosok-sosok prajurit yang telah diabadikan nama-namanya di Kesatrian Ahmad Yani maupun Kesatrian Kopassus di Grup 1, Grup 2, dan di Pusdiklatpassus.
Pada peringatan kali ini, tema yang diusung adalah “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam amanatnya yang dibacakan Danjen Kopassus Mayjen TNI Deddy Suryadi mengatakan, saat ini Indonesia tengah dihadapkan dengan ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Hal inilah tantangan sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara.
"Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Bersama membangun usaha dan ekonomi kerakyatan akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang semakin maju, makin sejahtera," pesannya, Jumat (10/11/2023).
Tidak hanya itu, Danjen Kopassus juga memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kopassus bahwa sebagai prajurit Kopassus harus terus mengenang prajurit-prajurit terbaik Kopassus yang telah gugur dalam tugas.
"Kita harus mengenal dengan baik prajurit - prajurit terbaik Kopassus yang telah gugur dalam tugas, karena prajurit-prajurit Kopassus tersebutlah yang telah memberikan bukti nyata semangat juang prajurit Kopassus dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara melalui tugas-tugas yang telah dijalaninya dengan pantang menyerah dan loyalitas tinggi," tegas Danjen.
Danjen Kopassus kembali mengingatkan kepada generasi muda Kopassus harus mengetahui benar sejarah Kopassus dan sosok-sosok prajurit yang telah diabadikan nama-namanya di Kesatrian Ahmad Yani maupun Kesatrian Kopassus di Grup 1, Grup 2, dan di Pusdiklatpassus.
(cip)