Tanimbar Maluku Diguncang 115 Kali Gempa Susulan Pascagempa Utama M7,2
loading...
BMKG mencatat sebanyak 115 kali gempa susulan mengguncang Tanimbar, Maluku pascagempa utama M7,2 pada Rabu (8/11/2023). FOTO/DOK.BMKG
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 115 kali gempa susulan mengguncang Tanimbar , Maluku pascagempa utama M7,2 pada Rabu (8/11/2023). BMKG meminta masyarakat mengecek bangunan tempat tinggalnya untuk memastikan kekokohannya.
"Hasil monitoring BMKG untuk gempabumi Laut Banda M7,2 8 November 2023 pukul 11:52:53 WIB hingga 10 November 2023 pukul 11:10:00 WIB menunjukkan adanya 115 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M6,8," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resminya, Jumat (10/11/2023).
Gempa susulan terakhir terjadi M6,0 hari ini pukul 10.50.38 WIB. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,97° LS ; 130,21° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 253 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku pada kedalaman 53 km.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9," kata Daryono.
Daryono pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.
"Hasil monitoring BMKG untuk gempabumi Laut Banda M7,2 8 November 2023 pukul 11:52:53 WIB hingga 10 November 2023 pukul 11:10:00 WIB menunjukkan adanya 115 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M6,8," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resminya, Jumat (10/11/2023).
Gempa susulan terakhir terjadi M6,0 hari ini pukul 10.50.38 WIB. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,97° LS ; 130,21° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 253 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku pada kedalaman 53 km.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9," kata Daryono.
Daryono pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.
(abd)
Explore More