Kepala BP2MI Bilang Ganjar Pemimpin yang Terbukti Peduli Pekerja Migran
loading...
A
A
A
Ganjar juga menekankan pentingnya menyambut para pekerja migran dengan baik saat mereka pulang ke Indonesia, termasuk dengan fasilitas seperti "fast-track" di bandara dan lounge khusus untuk pekerja migran. Dia menganggap ini sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah memberikan kontribusi bagi ekonomi negara.
"Jadi kita berikan penghormatan kepada mereka. ini kepedulian menurut saya bagus sekali, mudah-mudahan menginspirasi anak-anak kita yang ingin ke luar negeri. Satu, mereka menyiapkan legalitasnya, keterampilannya, dan nanti punya orientasi akan bekerja di mana, sehingga mereka betul-betul mengerti hak dan kewajibannya," tegas Ganjar.
Ganjar berharap para pekerja migran melaporkan masalah yang mungkin muncul selama mereka bekerja di luar negeri. Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan BP2MI untuk menjaga kesejahteraan dan perlindungan PMI.
"Kalau kemudian ada persoalan segera lapor BP2MI, karena beliau (Benny-BP2MI) punya seluruh database-nya. Dan kita akan bisa tahu, trennya kita akan bisa kita analisis, apa yang kemudian mesti kita siapkan ke depan dari sisi jumlah, kebutuhannya,” ujar Ganjar.
“Sehingga secara vokasi mungkin kita menyiapkan sekolahnya dengan baik, mengarahkan anak-anak kita dengan baik, sehingga kelak kemudian seluruh lapangan kerja bisa diisi oleh anak-anak yang hebat itu," pungkas Ganjar.
Sekadar diketahui dari data BP2MI, PMI merupakan penyumbang devisa negara dengan jumlah mencapai Rp159,6 triliun.
"Jadi kita berikan penghormatan kepada mereka. ini kepedulian menurut saya bagus sekali, mudah-mudahan menginspirasi anak-anak kita yang ingin ke luar negeri. Satu, mereka menyiapkan legalitasnya, keterampilannya, dan nanti punya orientasi akan bekerja di mana, sehingga mereka betul-betul mengerti hak dan kewajibannya," tegas Ganjar.
Ganjar berharap para pekerja migran melaporkan masalah yang mungkin muncul selama mereka bekerja di luar negeri. Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan BP2MI untuk menjaga kesejahteraan dan perlindungan PMI.
"Kalau kemudian ada persoalan segera lapor BP2MI, karena beliau (Benny-BP2MI) punya seluruh database-nya. Dan kita akan bisa tahu, trennya kita akan bisa kita analisis, apa yang kemudian mesti kita siapkan ke depan dari sisi jumlah, kebutuhannya,” ujar Ganjar.
“Sehingga secara vokasi mungkin kita menyiapkan sekolahnya dengan baik, mengarahkan anak-anak kita dengan baik, sehingga kelak kemudian seluruh lapangan kerja bisa diisi oleh anak-anak yang hebat itu," pungkas Ganjar.
Sekadar diketahui dari data BP2MI, PMI merupakan penyumbang devisa negara dengan jumlah mencapai Rp159,6 triliun.
(rca)