KPU dan Asosiasi Presisi Kerja Sama Pengembangan Metode Riset Pemilu 2024

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Asosiasi Perkumpulan Penyelenggara Riset Persepsi Publik Indonesia (Presisi) sepakat bekerja sama dalam rangka pengembangan metode riset menjelang Pemilu 2024 . Hal ini sebagai bentuk keseriusan dalam melahirkan riset berkualitas.

Kesepakatan itu merupakan salah satu poin yang dicapai dalam pertemuan antara KPU dan Asosiasi Presisi yang berlangsung di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.



"Pelatihan riset yang nantinya kami selenggarakan akan menghadirkan pihak KPU agar kita bisa berbagai ide dan gagasan tentang dunia riset," ujar Ketua Umum Asosiasi Presisi Mohammad Anas RA dalam keterangannya, Rabu (8/11/2023).

Sementara itu, KPU berharap Asosiasi Presisi mampu berperan aktif dalam menyeleksi lembaga survei yang kredibel. Kehadiran lembaga survei yang kredibel dinilai mampu berkontribusi positif pada dinamika kepemiluan.

"Kami berharap Asosiasi Presisi sebagai asosiasi lembaga survei mampu menyeleksi lembaga survei yang kredibel. Harapannya agar melahirkan hasil survei yang akurat, khususnya dalam rangka menghadapi Pilpres 2024," ujar Kepala Bagian Hubungan Antar Lembaga KPU, Dohardo Pakpahan.

Sebagaimana diketahui, menjelang Pilpres 2024 berbagai lembaga survei telah merilis hasil survei mereka. Publikasi survei tentu menjadi bahan masukan tersendiri bagi setiap kandidat capres-cawapres. Terdapat harapan publik agar lembaga survei bekerja secara profesional dalam memotret opini masyarakat.

Asosiasi Presisi merupakan perkumpulan penyelenggara Riset Persepsi Publik Indonesia sebagai wadah berhimpunnya berbagai lembaga riset yang konsen dalam survei dan kajian persepsi publik.



Asosiasi ini secara progresif bekerja mengawasi dan mengontrol kaidah-kaidah penyelenggaran penelitian serta melakukan pelatihan pengembangan metode riset. Asosiasi Presisi beranggotakan 32 lembaga survei dan lembaga kajian strategis se-Indonesia.