Pimpinan Ponpes Baitul Arqom Bandung Dukung Kewaspadaan Kapolri terhadap Terorisme

Jum'at, 03 November 2023 - 22:50 WIB
loading...
Pimpinan Ponpes Baitul...
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. FOTO/IST
A A A
BANDUNG - Pimpinan Pondok Pesantren Baitul Arqom Al-Islami Lemburawi, Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, KH Ibnoe Athaillah Yusuf menganggap pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait konflik Israel-Palestina adalah hal yang wajar. Sebagai pimpinan Polri, Jenderal Sigit wajib bersikap waspada demi menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk diketahui, Kapolri menyebutkan perang Israel-Palestina bisa membangkitkan sel teroris di Indonesia. Karena itu, Kapolri telah meminta anggotanya siaga dan menindak tegas seluruh gangguan keamanan, termasuk ancaman terhadap Pemilu 2024.

Kiai Ibnoe Athaillah Yusuf menilai apa yang disampaikan Kapolri wajar sebagai salah satu pimpinan tertinggi aparat keamanan. Karena itu, ia mendukung sikap Kapolri yang waspada.



"Kapolri merupakan pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang memang harus bersikap waspada tentang keamanan dan ketertiban di Negara Kesatuan Republik Indonesia, apalagi hal ini mencakup keamanan dunia internasional," katanya, Jumat (3/11/2023).

Di sisi lain, Kiai Ibnoe menyayangkan pernyataan politisi yang menilai pernyataan Kapolri hanya untuk pengalihan isu. Menurut Kiai Ibnoe, pernyataan politisi itu hanya ingin membenturkan Kapolri, pemerintah, dan masyarakat.

"Intinya kami mendukung dan mengapresiasi juga mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Kapolri yang telah waspada demi keamanan, ketertiban negara tercinta Republik Indonesia," katanya.



Menurut Kiai Ibnoe, sudah seharusnya masyarakat mendukung Kapolri dalam mewaspadai berkembangnya jaringan teroris di Indonesia.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1939 seconds (0.1#10.140)