Gerak Cepat Ganjar-Mahfud MD Lestarikan Seni dan Budaya Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia, dengan kekayaan seni dan budayanya yang sangat beragam, telah menjadi sumber kebanggaan global. Para pemimpin dan tokoh penting seperti Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menunjukkan perhatian mereka terhadap keberlanjutan warisan budaya yang berharga ini.
Kolaborasi antara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam rangka mewujudkan Indonesia Unggul adalah bukti konkret dari komitmen mereka terhadap pelestarian cagar budaya di Indonesia. Kerja sama ini menggambarkan pentingnya kerja bersama dalam mengembangkan dan melestarikan kekayaan budaya yang kaya dan bervariasi di negeri ini.
Sebagai bagian dari Misi 8 Gerak Cepat Ganjar–Mahfud, keduanya telah menjadikan pelestarian seni dan budaya Indonesia sebagai salah satu fokus utama melalui program "Budaya Maju & Sportif." Ini adalah aspek krusial dalam visi mereka untuk mempercepat pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.
Pengembangan dan pelestarian cagar budaya adalah bagian integral dari program ini, terutama mengingat banyak cagar budaya di Indonesia yang membutuhkan perawatan dan promosi agar tetap lestari dan bisa dikenal oleh generasi berikutnya serta masyarakat internasional.
Ganjar Pranowo, yang saat ini mencalonkan diri sebagai Presiden pada tahun 2024, telah memperlihatkan komitmennya terhadap pelestarian cagar budaya selama dua masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ia menggarisbawahi bahwa pelestarian cagar budaya memiliki dampak positif yang signifikan, seperti yang terlihat pada proyek restorasi Lokananta, yang mendapat dukungannya.
Saat berkunjung ke bangunan cagar budaya Lokananta Reborn pada Juli 2023, Ganjar Pranowo mengungkapkan, "Fungsinya ditambah terus, dan kami berharap cagar budaya ini akan menjadi destinasi wisata yang baru. Mudah-mudahan keren."
Tindakan konkret Ganjar untuk menjaga pelestarian cagar budaya adalah bukti perhatian yang sangat berharga. Cagar budaya, sebagaimana kita ketahui, adalah warisan budaya yang memiliki nilai penting dalam sejarah, arkeologi, seni, atau tradisi suatu masyarakat.
Bentuknya bisa berupa bangunan bersejarah, situs arkeologi, seni rupa tradisional, naskah kuno, atau jenis warisan budaya lainnya yang dianggap penting untuk dilestarikan dan dijaga keasliannya. Upaya pelestarian cagar budaya bukan hanya terbatas pada museum, melainkan juga mencakup tempat-tempat bersejarah lainnya yang memiliki nilai penting dalam warisan budaya Indonesia.
Dalam keseluruhan konteks ini, pelestarian budaya Indonesia bukan hanya menjadi tanggung jawab individu atau pihak tertentu, tetapi merupakan tugas bersama semua warga negara. Upaya seperti yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo, Mahfud MD, dan banyak lainnya menunjukkan bahwa warisan budaya Indonesia adalah harta yang perlu kita jaga dan lestarikan agar tidak hilang atau disalin oleh negara lain.
Semua warga Indonesia, tanpa memandang usia atau status sosial, memiliki peran dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya ini, agar cagar budaya Indonesia dapat terus mempesona dunia, menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang, dan menjaga identitas bangsa yang begitu berharga. Pelestarian budaya bukan hanya menghormati masa lalu, tetapi juga mengukuhkan masa depan yang lebih kuat bagi bangsa Indonesia.
Saat masih menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam peran sebagai guru dalam program "Gubernur Mengajar" di SMK Negeri 1 Brebes pada tanggal 20 Juli 2017, menyampaikan pesan penting mengenai pelestarian budaya Indonesia dan pembentukan karakter anak bangsa. Dia mengajak siswa untuk menghargai kekayaan budaya Indonesia, yang dapat membentuk karakter individu dan karakter bangsa secara keseluruhan.
Ganjar Pranowo menyoroti masalah kehilangan nilai-nilai tradisional dan hormat terhadap orang tua ketika generasi muda mencapai kesuksesan, terutama karena pengaruh budaya luar. Untuk mengatasi hal ini, ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai budaya sejak usia dini.
Selain itu, Ganjar memandang sekolah bukan hanya sebagai tempat pengembangan intelektualitas, tetapi juga sebagai wadah untuk membentuk karakter moral dan akhlak yang baik. Menurutnya, karakter yang kuat akan membantu siswa mencapai tujuan hidup mereka, meskipun mereka dihadapkan pada berbagai godaan dan rintangan di sepanjang perjalanan menuju kesuksesan.
Ganjar juga mendorong siswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka melalui kegiatan ekstrakurikuler, serta menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar dan tumbuh.
Kunjungan Ganjar Pranowo ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan staf sekolah, yang menyaksikan metode pengajaran interaktifnya. Seluruh kegiatan ini mencerminkan pentingnya pendidikan karakter dan pelestarian budaya dalam pembentukan generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia.
Kolaborasi antara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam rangka mewujudkan Indonesia Unggul adalah bukti konkret dari komitmen mereka terhadap pelestarian cagar budaya di Indonesia. Kerja sama ini menggambarkan pentingnya kerja bersama dalam mengembangkan dan melestarikan kekayaan budaya yang kaya dan bervariasi di negeri ini.
Sebagai bagian dari Misi 8 Gerak Cepat Ganjar–Mahfud, keduanya telah menjadikan pelestarian seni dan budaya Indonesia sebagai salah satu fokus utama melalui program "Budaya Maju & Sportif." Ini adalah aspek krusial dalam visi mereka untuk mempercepat pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.
Pengembangan dan pelestarian cagar budaya adalah bagian integral dari program ini, terutama mengingat banyak cagar budaya di Indonesia yang membutuhkan perawatan dan promosi agar tetap lestari dan bisa dikenal oleh generasi berikutnya serta masyarakat internasional.
Ganjar Pranowo, yang saat ini mencalonkan diri sebagai Presiden pada tahun 2024, telah memperlihatkan komitmennya terhadap pelestarian cagar budaya selama dua masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ia menggarisbawahi bahwa pelestarian cagar budaya memiliki dampak positif yang signifikan, seperti yang terlihat pada proyek restorasi Lokananta, yang mendapat dukungannya.
Saat berkunjung ke bangunan cagar budaya Lokananta Reborn pada Juli 2023, Ganjar Pranowo mengungkapkan, "Fungsinya ditambah terus, dan kami berharap cagar budaya ini akan menjadi destinasi wisata yang baru. Mudah-mudahan keren."
Tindakan konkret Ganjar untuk menjaga pelestarian cagar budaya adalah bukti perhatian yang sangat berharga. Cagar budaya, sebagaimana kita ketahui, adalah warisan budaya yang memiliki nilai penting dalam sejarah, arkeologi, seni, atau tradisi suatu masyarakat.
Bentuknya bisa berupa bangunan bersejarah, situs arkeologi, seni rupa tradisional, naskah kuno, atau jenis warisan budaya lainnya yang dianggap penting untuk dilestarikan dan dijaga keasliannya. Upaya pelestarian cagar budaya bukan hanya terbatas pada museum, melainkan juga mencakup tempat-tempat bersejarah lainnya yang memiliki nilai penting dalam warisan budaya Indonesia.
Dalam keseluruhan konteks ini, pelestarian budaya Indonesia bukan hanya menjadi tanggung jawab individu atau pihak tertentu, tetapi merupakan tugas bersama semua warga negara. Upaya seperti yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo, Mahfud MD, dan banyak lainnya menunjukkan bahwa warisan budaya Indonesia adalah harta yang perlu kita jaga dan lestarikan agar tidak hilang atau disalin oleh negara lain.
Semua warga Indonesia, tanpa memandang usia atau status sosial, memiliki peran dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya ini, agar cagar budaya Indonesia dapat terus mempesona dunia, menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang, dan menjaga identitas bangsa yang begitu berharga. Pelestarian budaya bukan hanya menghormati masa lalu, tetapi juga mengukuhkan masa depan yang lebih kuat bagi bangsa Indonesia.
Ganjar Pranowo Menekankan Pentingnya Melestarikan Budaya
Saat masih menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam peran sebagai guru dalam program "Gubernur Mengajar" di SMK Negeri 1 Brebes pada tanggal 20 Juli 2017, menyampaikan pesan penting mengenai pelestarian budaya Indonesia dan pembentukan karakter anak bangsa. Dia mengajak siswa untuk menghargai kekayaan budaya Indonesia, yang dapat membentuk karakter individu dan karakter bangsa secara keseluruhan.
Ganjar Pranowo menyoroti masalah kehilangan nilai-nilai tradisional dan hormat terhadap orang tua ketika generasi muda mencapai kesuksesan, terutama karena pengaruh budaya luar. Untuk mengatasi hal ini, ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai budaya sejak usia dini.
Selain itu, Ganjar memandang sekolah bukan hanya sebagai tempat pengembangan intelektualitas, tetapi juga sebagai wadah untuk membentuk karakter moral dan akhlak yang baik. Menurutnya, karakter yang kuat akan membantu siswa mencapai tujuan hidup mereka, meskipun mereka dihadapkan pada berbagai godaan dan rintangan di sepanjang perjalanan menuju kesuksesan.
Ganjar juga mendorong siswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka melalui kegiatan ekstrakurikuler, serta menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar dan tumbuh.
Kunjungan Ganjar Pranowo ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan staf sekolah, yang menyaksikan metode pengajaran interaktifnya. Seluruh kegiatan ini mencerminkan pentingnya pendidikan karakter dan pelestarian budaya dalam pembentukan generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia.
(zik)