Ganjar-Mahfud MD, Duet Capres-Cawapres yang Hindari Politik Identitas

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 19:51 WIB
loading...
Ganjar-Mahfud MD, Duet Capres-Cawapres yang Hindari Politik Identitas
Mahfud MD dan Ganjar Pranowo. Foto/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan membuat pertarungan di Pilpres 2024 lebih kompetitif. Munculnya pasangan ini juga dinilai menghindari politik identitas.

Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Hukum Tata Negara Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Gugun El Guyanie mengatakan, munculnya pasangan ini membuat kontestasi Pilpres 2024 bisa dipenuhi dengan isu-isu yang visioner.

“Dengan masuknya Mahfud MD dalam gerbong bersama Ganjar Pranowo, maka potensi politik identitas yang sangat merusak demokrasi bisa dihindari," ungkap Gugun, Rabu (18/10/2023).

Apalagi, menurut Gugun, dari poros lain pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sama-sama Islam. Anies berlatar belakang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan latar pendidikannya di Universitas Gadjah Mada (UGM). Muhaimin juga memiliki latar belakang Islam yang kuat. Cak Imin, sapaan akrabnya, memiliki latar belakang santri, Nahdlatul Ulama (NU), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan UGM.



Kemudian, Ganjar Pranowo juga dari UGM dan aktif di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Mahfud MD juga santri, NU, aktif di HMI, UGM dari diploma III Sastra Arab, Magister Ilmu Politik sampai doktor ilmu hukum dan guru besar UGM.

"Dengan peta calon demikian, kita semua berharap masyarakat akar rumput tidak mudah digiring ke isu-isu Islam vs abangan atau kadrun vs cebong," kata Gugun.

Gugun memprediksi, isu dan perdebatan soal capres-cawapres akan menjadi lebih produktif dan kompetitif soal gagasan penegakan hukum, pendidikan era artificial intelligence, korupsi sektor sumber daya alam, hingga reformasi birokrasi.
Gugun berharap, momentum pilpres yang diisi capres dan cawapres jebolan perguruan tinggi terbaik ini jangan sampai dibajak isu politik identitas.'

"Saatnya parpol menjadi garda depan untuk melakukan pendidikan demokrasi yang mengangkat isu-isu positif," ucap Gugun.

Ganjar Pranowo pernah mengungkap, dirinya tidak punya rekam jejak melakukan politik identitas. "Saya sampaikan saya tidak punya sejarah politik identitas. Identitas saya adalah yang seperti ini dan kita melakukan hal yang biasa," ungkap Ganjar di acara Mata Najwa, Selasa (19/9/2023).

Ungkapan ini dilontarkan pada saat ramai isu politik identitas ketika Ganjar sempat tampil dalam tayangan azan. Ganjar pernah mengingatkan kepada timnya untuk mempertimbangkan apabila hal ini masuk wilayah kampanye.

"Dan pada saat itu saya hanya mengingatkan, kalau ini masuk wilayah kampanye tolong dipertimbangkan. Kecuali bukan wilayah kampanye, silakan Anda pakai. Dan itu akan terjadi," kata Ganjar.

Cawapres Ganjar, Mahfud MD juga mengungkapkan dirinya tidak mau diisukan dekat dengan citra politik identitas. Hal ini dinyatakan oleh Mahfud ketika ia mengungkap alasan tidak berpasangan dengan capres lain.

Mahfud membeberkan bahwa dirinya pernah ditawari mendampingi Anies Baswedan, namun ia menolak karena menurutnya dia bisa jadi sosok yang memecah belah partai koalisi pengusung Anies Baswedan. Ia menegaskan bahwa penolakan tersebut bukan karena ada masalah pribadi.

"Saya minta maaf ya ini hanya soal citra politik saja, bukan soal benar atau salah. Kalau misalnya saya dengan Anies mungkin citra penggunaan politik identitas tidak banyak yang hilang sehingga agak sulit menjelaskannya, bagi saya. Mungkin kurang benar, tapi itu citra yang ada di publik," ujar Mahfud, dalam program Mata Najwa, Kamis (19/10/2023).
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2075 seconds (0.1#10.140)