Pakar Politik Khawatirkan Pemilu 2024 Jika MK Tidak Independen
loading...
A
A
A
Sedangkan Pemilu 2024 merupakan pemilu keenam sejak reformasi. “Berarti masih ada tiga pemilu lagi yang akan membuat pemilu kita benar-benar membuat kita masuk demokrasi yang substansial yang matang,” jelas Ikrar.
Jika pada pemilu keenam ini ada pemaksaan anak presiden menjadi cawapres, kata dia, maka demokrasi akan mundur jauh ke sebelum masa reformasi.
“Pada masa sebelum 1998 pun Pak Soeharto tidak pernah mengajukan anaknya menjadi capres-cawapres. Mbak Tutut hanya jadi Menteri Sosial. Kalau kita mundur lagi, kapan kita akan selesai bicara soal demokrasi,” ujarnya.
Hal inilah yang membuat tokoh-tokoh demokrasi menyampaikan deklarasi di Juanda. Tujuannya mengingatkan Presiden Jokowi agar sadar. “Bukan kita mau menentang Jokowi, tetapi kita ingin menyadarkan,” ungkap dia.
Lihat Juga: Kades di Kebumen Uji Materi UU Pilkada di MK, Minta Masa Cuti Calon Petahana Diperpanjang
Jika pada pemilu keenam ini ada pemaksaan anak presiden menjadi cawapres, kata dia, maka demokrasi akan mundur jauh ke sebelum masa reformasi.
“Pada masa sebelum 1998 pun Pak Soeharto tidak pernah mengajukan anaknya menjadi capres-cawapres. Mbak Tutut hanya jadi Menteri Sosial. Kalau kita mundur lagi, kapan kita akan selesai bicara soal demokrasi,” ujarnya.
Hal inilah yang membuat tokoh-tokoh demokrasi menyampaikan deklarasi di Juanda. Tujuannya mengingatkan Presiden Jokowi agar sadar. “Bukan kita mau menentang Jokowi, tetapi kita ingin menyadarkan,” ungkap dia.
Lihat Juga: Kades di Kebumen Uji Materi UU Pilkada di MK, Minta Masa Cuti Calon Petahana Diperpanjang
(hab)