Visi dan Misi Ganjar-Mahfud di Sektor Parekraf Cerminan Kelanjutan Program Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tourism Strategist sekaligus Founder Temannya Wisatawan, Taufan Rahmadi menilai program pengembangan wisata halal atau wisata ramah muslim bisa menjadi salah satu sub program dari pasangan Capres dan Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Wisata halal yang dikembangkan adalah tentang gaya hidup dan extended services yang diperuntukkan bagi wisatawan yang memang membutuhkan layanan halal di saat mereka berlibur," ujar Taufan dalam keterangannya, Jumat (20/10/2023).
Selain itu, wisata halal ini juga bicara tentang peluang bisnis di dalam meraih market wisatawan muslim dunia.
"Perlu diingat Indonesia menduduki peringkat teratas destinasi ramah muslim di dunia menurut Indeks Perjalanan Muslim Global (Global Muslim Travel Index/GMTI) 2023 yang dikeluarkan oleh Mastercard dan Crescent Rating," jelasnya.
Terkait program Wisata Maritim Mendunia yang juga menjadi target kerja pasangan Ganjar-Mahfud, menurut Taufan, hal ini tidak terlepas dari tantangan yang selalu menjadi persoalan klasik di lapangan.
Dirinya mencontohkan seperti optimalisasi potensi pesisir dan pulau-pulau kecil, terutama dalam hal kegiatan perikanan dan pengembangan wisata bahari.
Kemudian juga masalah konektivitas yang belum memadai sehingga berdampak kepada mahalnya paket-paket wisata maritim di daerah-daerah favorit.
Lalu persoalan lingkungan hidup, seringkali obyek-obyek wisata maritim menjadi rusak karena diakibatkan oleh pencemaran ataupun ulah manusia.
"Penataan ruang laut yang membutuhkan perhatian, zonasi wisata, konservasi maritim, pengaturan batasan kunjungan demi menjaga kelestarian ekosistem bawah laut yang ada di daerah laut tersebut," paparnya.
Taufan mengungkapkan visi-misi dari Ganjar dan Mahfud terkait sektor parekraf adalah cerminan dari keinginan pasangan ini untuk melanjutkan program-program yang selama ini memang dilaksanakan di era Jokowi-Amin.
"Kita berharap program-program ini tidak saja akan kaya dengan inovasi dan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat tetapi juga mampu menuntaskan persoalan-persoalan krisis pariwisata yang terjadi di destinasi, sehingga visi misi Ganjar-Mahfud menuju Indonesia Unggul dibarengi pula dengan keunggulan sektor pariwisatanya yang paripurna," tutupnya.
"Wisata halal yang dikembangkan adalah tentang gaya hidup dan extended services yang diperuntukkan bagi wisatawan yang memang membutuhkan layanan halal di saat mereka berlibur," ujar Taufan dalam keterangannya, Jumat (20/10/2023).
Selain itu, wisata halal ini juga bicara tentang peluang bisnis di dalam meraih market wisatawan muslim dunia.
"Perlu diingat Indonesia menduduki peringkat teratas destinasi ramah muslim di dunia menurut Indeks Perjalanan Muslim Global (Global Muslim Travel Index/GMTI) 2023 yang dikeluarkan oleh Mastercard dan Crescent Rating," jelasnya.
Terkait program Wisata Maritim Mendunia yang juga menjadi target kerja pasangan Ganjar-Mahfud, menurut Taufan, hal ini tidak terlepas dari tantangan yang selalu menjadi persoalan klasik di lapangan.
Dirinya mencontohkan seperti optimalisasi potensi pesisir dan pulau-pulau kecil, terutama dalam hal kegiatan perikanan dan pengembangan wisata bahari.
Kemudian juga masalah konektivitas yang belum memadai sehingga berdampak kepada mahalnya paket-paket wisata maritim di daerah-daerah favorit.
Lalu persoalan lingkungan hidup, seringkali obyek-obyek wisata maritim menjadi rusak karena diakibatkan oleh pencemaran ataupun ulah manusia.
"Penataan ruang laut yang membutuhkan perhatian, zonasi wisata, konservasi maritim, pengaturan batasan kunjungan demi menjaga kelestarian ekosistem bawah laut yang ada di daerah laut tersebut," paparnya.
Taufan mengungkapkan visi-misi dari Ganjar dan Mahfud terkait sektor parekraf adalah cerminan dari keinginan pasangan ini untuk melanjutkan program-program yang selama ini memang dilaksanakan di era Jokowi-Amin.
"Kita berharap program-program ini tidak saja akan kaya dengan inovasi dan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat tetapi juga mampu menuntaskan persoalan-persoalan krisis pariwisata yang terjadi di destinasi, sehingga visi misi Ganjar-Mahfud menuju Indonesia Unggul dibarengi pula dengan keunggulan sektor pariwisatanya yang paripurna," tutupnya.
(kri)