Peran Perempuan sebagai Ibu Bangsa Harus Diperkuat

Rabu, 09 Agustus 2017 - 16:18 WIB
Peran Perempuan sebagai Ibu Bangsa Harus Diperkuat
Peran Perempuan sebagai Ibu Bangsa Harus Diperkuat
A A A
JAKARTA - Harus diakui tantangan ibu puluhan tahun lalu sangat berbeda dengan hari ini. Penetrasi gawai, pengaruh media sosial dan beragam aplikasi pesan pribadi yang mengarah pada kekerasan, main hakim sendiri serta pengaruh narkoba pada anak muda saat ini telah mengubah konstruksi berpikir anak-anak hari ini.

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, peran perempuan sebagai Ibu Bangsa harus terus diperkuat dan diviralkan. Hal ini kata dia penting demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas dan berkarakter.

"Inilah saatnya menyerukan kepada semua perempuan Indonesia bahwa sebagai Ibu Bangsa kita mengemban tugas mendidik dan membimbing anak-anak bangsa terhadap pentingnya menjaga persatuan, kesatuan dan persaudaraan," ujar Khofifah dalam siaran pers yang diterima SIDNOnews, Rabu (9/8/2017).

Pernyataan ini juga disampaikan Khofifah ketika memberikan arahan sekaligus membuka Musyawarah Kerja 2017 Kongres Wanita Indonesia (Kowani) di Gedung Lemhanas, Jakarta.

Menurutnya Kowani memiliki kekuatan sejarah terhadap pemikiran strategis perempuan sebagai Ibu Bangsa. Atas dasar itu dia mengingatkan, pada momentum strategis Musyawarah Kerja KOWANI di bulan Agustus ini perlu ada revitalisasi peran strategis Ibu Bangsa dilakukan secara serius dan berkelanjutan.

Dia berpesan kepada anak-anak harus ditanamkan pemahaman bahwa Indonesia lahir dari beragam suku bangsa, agama, ras, dan kebudayaan. Semuanya, lanjut dia diikat oleh ideologi Pancasila. (Baca: Diaspora Wanita Indonesia Berperan dalam Diplomasi di Qatar)

"Sekolah mungkin mencetak anak menjadi pintar, namun di keluarga mereka mendapatkan pendidikan budi pekerti, pendidikan kebangsaan dan jati diri bangsa," ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7395 seconds (0.1#10.140)