5 Faktor Penyebab Pengangguran Tinggi di Indonesia, Nomor 3 Jadi Perhatian Serius Ganjar Pranowo

Selasa, 17 Oktober 2023 - 22:52 WIB
loading...
5 Faktor Penyebab Pengangguran Tinggi di Indonesia, Nomor 3 Jadi Perhatian Serius Ganjar Pranowo
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menaruh perhatian yang serius pada meningkatnya angka pengangguran di Indonesia. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Pengangguran menjadi salah satu momok persoalan di masyarakat Indonesia. Tingginya pengangguran berpengaruh secara langsung terhadap tingkat kesejahteraan dan produktivitas kerja masyarakat.

Dengan angka pengangguran yang terus meningkat, tantangan untuk menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja menjadi semakin mendesak.

Mengetahui asal muasal tingginya pengangguran di Indonesia harus dibedah dari akar permasalahannya. Seperti gunung es, pengangguran Indonesia bisa juga terkait dengan permasalahan sosial lainnya di masyarakat. Oleh karena itu, mari kita simak faktor-faktor yang menyebabkan pengangguran tinggi di Indonesia.

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Pengangguran Tinggi di Indonesia

1. Tingginya Persaingan Global

Persaingan dalam pasar global saat ini di Indonesia telah menjadi faktor utama yang memengaruhi tingginya tingkat pengangguran. Terlebih, adanya kecenderungan perusahaan asing untuk lebih memilih pekerja dari negara mereka sendiri, telah menimbulkan ketidakseimbangan antara pekerja asing dan pekerja lokal. Untuk mengatasi persoalan ini, diperlukan penegakan peraturan yang tepat guna menciptakan lingkungan kerja yang seimbang dan adil bagi tenaga kerja dalam negeri.

2. Sulitnya Mobilitas Geografis karena Rendahnya Pemerataan Industri

Tingginya tingkat pengangguran di Indonesia sebagian disebabkan oleh sulitnya mobilitas geografis, yang menyulitkan individu untuk berpindah daerah guna mencari peluang kerja yang lebih baik. Terutama di daerah yang kurang berkembang, jarak yang jauh dari pusat pekerjaan seringkali menjadi hambatan bagi para pencari kerja untuk meraih aspirasi mereka.

Keterbatasan dana untuk bermigrasi ke daerah lain juga memperburuk situasi, sehingga mendorong perlunya kebijakan yang menekankan pada pemerataan peluang kerja di seluruh wilayah Indonesia.

3. Rendahnya Kualitas dan Tidak Sesuainya Kualifikasi Pendidikan

Penyebab utama dari masalah pengangguran di Indonesia adalah ketidaksesuaian antara keterampilan dan pendidikan para pencari kerja dengan kebutuhan industri. Kurangnya akses terhadap pendidikan yang memadai seringkali menyebabkan sebagian besar individu hanya memiliki keterampilan terbatas, membatasi kesempatan mereka untuk mengejar pekerjaan yang lebih kompetitif.

Dampaknya, sebagian besar individu tanpa kualifikasi pendidikan yang tinggi cenderung terbatas pada pekerjaan kasar. Ketika peluang kerja dalam sektor tersebut berkurang, kurangnya keterampilan wirausaha yang ditanamkan juga berisiko memperburuk situasi pengangguran yang kronis di Indonesia.

Selain itu, kurangnya kualifikasi atau keahlian lulusan akibat kurikulum pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri turut berkontribusi pada permasalahan ini. Hal ini menjadi perhatian dari Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 untuk membuat pengangguran yang terdidik agar bisa meningkatkan kompetensinya sesuai industri dan kurikulum di sekolah juga selaras dengan kebutuhan pasar industri.

4. Terbatasnya Lowongan Kerja dan Tingginya Kebutuhan Kerja

Salah satu penyebab utama tingginya tingkat pengangguran di Indonesia adalah ketidakseimbangan antara pertumbuhan jumlah tenaga kerja dan lapangan pekerjaan yang terbatas. Persaingan yang ketat di antara para fresh graduate dan tenaga kerja berpengalaman telah menyebabkan ketidakseimbangan ini semakin mencuat.

Tidak hanya mahasiswa, tetapi bahkan lulusan program magister pun mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka, akibat minimnya peluang pekerjaan yang tersedia. Di samping itu, ledakan penduduk di Indonesia juga menjadi faktor penting dalam meningkatnya angka pengangguran.

5. Karakter yang Malas dan Tidak Mau Mengambil Risiko

Sebagian orang yang enggan untuk aktif mencari dan mengambil pekerjaan telah menjadi salah satu faktor yang turut menyumbang terhadap tingginya tingkat pengangguran. Ketakutan untuk mengambil risiko dan kecenderungan untuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat pribadi masing-masing juga turut memengaruhi fenomena pengangguran di Indonesia.



Inilah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran tinggi di Indonesia. Semoga ke depannya ada perubahan diikuti turunnya angka pengangguran, terutama apabila Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 dapat menjawab persoalan ini.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0937 seconds (0.1#10.140)