Ganjar Pranowo Siapkan Konsep Pembangunan Indonesia, Apa Saja?

Selasa, 17 Oktober 2023 - 13:31 WIB
loading...
Ganjar Pranowo Siapkan...
Ganjar Pranowo. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo sudah siap untuk berakselerasi dan mempercepat langkah-langkahnya dalam upaya membawa Indonesia menjadi negara maju. Ganjar juga menjadi capres yang dengan gamblang sudah menyiapkan strategi dan konsep pembangunan Indonesia untuk meraih mimpi Indonesia menjadi negara maju.

Pada diskusi di Theatre Wahyu Sihombing Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Ganjar berhasil membuat kagum para hadirin yang hadir dalam acara tersebut karena dianggap sangat siap untuk menjadi Presiden Indonesia lewat program-program kerjanya.

Ganjar memaparkan konsep dari demografi yang dimiliki oleh Indonesia, pendidikan, kesehatan, pangan, hingga penegakan hukum.

"Menatap cita-cita Indonesia Emas 2045 , raih GDP ranking lima, pertumbuhan ekonomi 6,6 persen, dan pendapatan per kapita 15 ribu USD. Jika ini bisa dicapai Indonesia bisa zero poverty rate dengan ekonomi berkelanjutan," ujar Ganjar.

Ganjar memiliki tujuh program kunci untuk memajukan Indonesia. Berikut ketujuh program tersebut:

1. Upaya Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Manusia

Ganjar Pranowo telah mengungkapkan rencananya untuk memperluas akses pendidikan tanpa memandang gender atau tingkat ekonomi. Diharapkan program ini dapat mengurangi tingkat pengangguran nasional menjadi sekitar 4 persen pada tahun 2029.

2. Pemeliharaan Stabilitas Pasokan Bahan Pokok

Untuk mewujudkannya, Ganjar telah menjelaskan tiga strategi, termasuk meningkatkan efisiensi birokrasi dalam mengawasi ketersediaan pasokan dan permintaan, memperkuat pusat produksi bahan pokok, dan menjaga keseimbangan ekspor dan impor pangan.

3. Penghapusan Kemiskinan

Ganjar berkomitmen untuk mengurangi tingkat kemiskinan melalui intervensi pemerintah yang akan difokuskan pada investasi tingkat keluarga.

4. Penguatan Jaringan Perlindungan Sosial

Ganjar menyoroti perlunya perbaikan dalam data penerima program jaringan perlindungan sosial yang saat ini dianggap masih perlu perbaikan. Selanjutnya, ia berencana untuk memperluas cakupan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan mengalokasikan anggaran untuk jaringan perlindungan sosial dari Rp166 triliun pada tahun 2024 menjadi Rp300 triliun pada tahun 2029.

5. Mendorong Hilirisasi Menuju Industri Kelas Dunia

Ganjar berusaha mempercepat perkembangan sektor-sektor yang menjadi pilar Produk Domestik Bruto (PDB). Ia mencantumkan contoh upaya untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian sebesar 2,25%, sektor pertambangan dan pengolahan sekitar 4,38%, industri pengolahan sebesar 4,89%, perdagangan dan reparasi 5,52%, transportasi dan pergudangan 19,87%, serta sektor digital sebesar 19%.

6. Pemulihan Lingkungan Hidup di Indonesia

Ganjar memiliki rencana untuk mengurangi emisi karbon, mendorong ekonomi berkelanjutan, dan memajukan inovasi. Contoh yang diberikan adalah transformasi sektor perikanan dari perikanan tangkap menjadi lebih berfokus pada budidaya.

7. Peningkatan Nilai Tambah Pembangunan Infrastruktur

Ganjar juga berkeinginan agar proyek-proyek yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipercepat guna mendorong aktivitas ekonomi. Ini termasuk pembangunan bandara dan pelabuhan yang akan disesuaikan dengan potensi wilayah, serta modifikasi jalan tol agar lebih dekat dengan tempat tinggal dan tempat kerja.

Ketujuh program yang diusulkan oleh Ganjar ini dianggap sangat relevan sebagai pijakan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, menurut pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing. Emrus juga menambahkan bahwa program-program ini akan membantu memajukan seluruh sektor di Indonesia dan merupakan dasar yang solid untuk mencapai status negara adidaya pada tahun 2045.

Ganjar terus mengingatkan bahwa kita harus bekerja lebih keras, bergerak lebih cepat, dan terus melaju untuk mencapai mimpi Indonesia Maju tersebut.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1073 seconds (0.1#10.140)