Hari Maritim Nasional, Tiga Kapal Patroli Ditjen PSDKP Ikut Parade di Kupang
loading...
A
A
A
KUPANG - Puncak Peringatan Hari Maritim Nasional (HMN) ke-59 yang diselenggarakan di Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang, Kamis (12/10/2023) lalu, dimeriahkan juga dengan kehadiran tiga kapal patroli milik Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Ketiga kapal patroli milik Ditjen PSDKP itu antara lain KP Orcha 05, KP 0rcha 06 dan KP Hiu Macan 03R yang ikut dalam parade kapal saat puncak HMN.Selain ketiga kapal milik PSDKP tersebut, parade puncak HMN 2023 di Kupang ini dimeriahkan dengan perahu-perahu hias milik nelayan di Kupang.
Menurut Dirjen PSDKP KKP, Laksamana Muda, Adin Nurawaluddin, KP. Orcha 05 dan KP 06 adalah dua kapal baru milik Ditjen PSDKP yang dihibahkan oleh pemerintah Jepang kepada KKP RI.Kedua kapal tersebut adalah kapal patroli untuk melakukan pengawasan di wilayah Perairan Indonesia. "Dua kapal yakni Orcha 05 dan Orcha 06 ini adalah kapal baru bantuan dari Jepang," ujarnya.
Dia menjelaskan, tiga kapal milik PSDKP tersebut juga turut dalam parade dalam puncak Hari Maritim Nasional (HMN) tahun 2023 ini. "Kita ikutkan dalam parade HMN ini," kata Adin.
Sementara itu, puncak peringatan HMN 2023 di Kupang dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Dirjen PSDKP KKP, dan Laksda, Adin Nurawaluddin.
Selain parade kapal hias yang diikuti oleh kapal-kapal hias milik nelayan, juga diadakan pameran UMKM. Dan pameran UMKM tersebut juga ditinjau oleh Menhub, Panglima dan Dirjen PSDKP.Peringatan Hari Maritim Nasional itu, bertujuan untuk mendorong pemanfaatan sumberdaya mairitm secara optimal dan keberlanjutan.
NTT menjadi salah satu dari delapan yang berciri kepulauan.
"NTT memiliki 602 pulau dengan 42 yang dihuni, penduduk 5,7 juta jiwa, dan sebagian besar menempati pulau besar seperti Flores, Timor dan Sumba. Wilayah lautan seluas 200 ribu KM persegi, dengan garis pantai 5.700 KM," ujar Pj. Gubernur NTT, Ayodhia Kalake dalam sambutannya.
Disampaikan Ayodhia, NTT menjadi adalah berada dan wajah Indonesia yang berbatas dengan Timor Leste dan Australia.Sebagai daerah kepulauan, potensi kelautan dan perikanan. Potensi perikanan tangkap NTT baru dimanfaatkan sebanyak 47 persen. Sektor rumput laut baru 16 persen dan 11 ribu hektar tambak garam yang dimanfaatkan.
Selain itu, potensi energi baru terbarukan dari kelautan juga menjadi salah satu bagian penting potensi sumber daya di NTT. Dengan itu, dapat dikembangkan ke depan secara optimal.
Ketiga kapal patroli milik Ditjen PSDKP itu antara lain KP Orcha 05, KP 0rcha 06 dan KP Hiu Macan 03R yang ikut dalam parade kapal saat puncak HMN.Selain ketiga kapal milik PSDKP tersebut, parade puncak HMN 2023 di Kupang ini dimeriahkan dengan perahu-perahu hias milik nelayan di Kupang.
Menurut Dirjen PSDKP KKP, Laksamana Muda, Adin Nurawaluddin, KP. Orcha 05 dan KP 06 adalah dua kapal baru milik Ditjen PSDKP yang dihibahkan oleh pemerintah Jepang kepada KKP RI.Kedua kapal tersebut adalah kapal patroli untuk melakukan pengawasan di wilayah Perairan Indonesia. "Dua kapal yakni Orcha 05 dan Orcha 06 ini adalah kapal baru bantuan dari Jepang," ujarnya.
Dia menjelaskan, tiga kapal milik PSDKP tersebut juga turut dalam parade dalam puncak Hari Maritim Nasional (HMN) tahun 2023 ini. "Kita ikutkan dalam parade HMN ini," kata Adin.
Sementara itu, puncak peringatan HMN 2023 di Kupang dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Dirjen PSDKP KKP, dan Laksda, Adin Nurawaluddin.
Selain parade kapal hias yang diikuti oleh kapal-kapal hias milik nelayan, juga diadakan pameran UMKM. Dan pameran UMKM tersebut juga ditinjau oleh Menhub, Panglima dan Dirjen PSDKP.Peringatan Hari Maritim Nasional itu, bertujuan untuk mendorong pemanfaatan sumberdaya mairitm secara optimal dan keberlanjutan.
NTT menjadi salah satu dari delapan yang berciri kepulauan.
"NTT memiliki 602 pulau dengan 42 yang dihuni, penduduk 5,7 juta jiwa, dan sebagian besar menempati pulau besar seperti Flores, Timor dan Sumba. Wilayah lautan seluas 200 ribu KM persegi, dengan garis pantai 5.700 KM," ujar Pj. Gubernur NTT, Ayodhia Kalake dalam sambutannya.
Disampaikan Ayodhia, NTT menjadi adalah berada dan wajah Indonesia yang berbatas dengan Timor Leste dan Australia.Sebagai daerah kepulauan, potensi kelautan dan perikanan. Potensi perikanan tangkap NTT baru dimanfaatkan sebanyak 47 persen. Sektor rumput laut baru 16 persen dan 11 ribu hektar tambak garam yang dimanfaatkan.
Selain itu, potensi energi baru terbarukan dari kelautan juga menjadi salah satu bagian penting potensi sumber daya di NTT. Dengan itu, dapat dikembangkan ke depan secara optimal.