Wakil Ketua Banteng Muda Indonesia Yakin Olahraga Wadah untuk Rangkul Anak Muda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) Bidang Olahraga Abdul Khalid meyakini olahraga merupakan wadah terpenting untuk merangkul anak muda. Karena itu, pihaknya bersama organisasi sayap (orsap) antarpartai koalisi pendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo akan terus menggecarkan kegiatan olahraga.
"Jadi bisa dikatakan dengan olahraga menjadi salah satu cara untuk bisa mempersatukan pemuda-pemuda antar sayap partai," kata Abdul Khalid dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk 'Peran Olahraga Dalam Silaturahmi ORSAP Menjelang Tahun Politik 2024', Jumat (6/10/2023).
Nantinya, tambah Abdul, persatuan anak muda akan juga membawa dampak positif, sehingga kontestasi Pemilu 2024 juga akan disambut gembira.
"Harapannya dengan kegiatan ini anak-anak muda bisa mencontohkan kepada masyarakat, bahwa kita saja, pemuda saja bersatu, apalagi udah masuk kontestasi politik ya," katanya.
Menurut Abdul Khalid, kontestasi politik yang positif ialah hadirnya anak muda dengan memberikan argumentasi yang berdasar.
"Kita akan menunjukkan bahwa ketika pemuda bersatu sudah tidak ada lagi yang namanya berdebat, berargumentasi tanpa dasar dan lain-lain," tutupnya.
"Jadi bisa dikatakan dengan olahraga menjadi salah satu cara untuk bisa mempersatukan pemuda-pemuda antar sayap partai," kata Abdul Khalid dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk 'Peran Olahraga Dalam Silaturahmi ORSAP Menjelang Tahun Politik 2024', Jumat (6/10/2023).
Nantinya, tambah Abdul, persatuan anak muda akan juga membawa dampak positif, sehingga kontestasi Pemilu 2024 juga akan disambut gembira.
"Harapannya dengan kegiatan ini anak-anak muda bisa mencontohkan kepada masyarakat, bahwa kita saja, pemuda saja bersatu, apalagi udah masuk kontestasi politik ya," katanya.
Menurut Abdul Khalid, kontestasi politik yang positif ialah hadirnya anak muda dengan memberikan argumentasi yang berdasar.
"Kita akan menunjukkan bahwa ketika pemuda bersatu sudah tidak ada lagi yang namanya berdebat, berargumentasi tanpa dasar dan lain-lain," tutupnya.
(abd)