Ganjar Pranowo dan Peduli Lingkungan Alam, Ini Bentuk Kontribusinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ganjar Pranowo, yang bakal menjadi kandidat presiden pada 2024 juga merupakan sosok yang mempromosikan kesadaran terhadap lingkungan di Indonesia. Dalam zaman modern, negara seringkali menggalakkan perilaku konsumtif di kalangan penduduknya.
Salah satu akibat dari kecenderungan konsumtif suatu negara dapat dilihat dari jumlah sampah yang dihasilkannya, yang pada gilirannya berdampak pada kualitas lingkungan di sekitarnya.
Ganjar Pranowo dengan latar belakangnya saat berpartisipasi organisasi Mahasiswa Justicia Club (Majestic)-55, sebuah kelompok penggemar alam yang berada di Fakultas Hukum UGM. Ganjar secara konsisten telah memberikan bantuan dan mengajak masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam melestarikan lingkungan hingga saat ini.
Apa saja yang dilakukan Ganjar untuk melestarikan lingkungan?
Majestic-55, sebagai sebuah organisasi mahasiswa yang menghargai alam, merayakan ulang tahunnya dengan sebuah seremoni yang berfokus pada pelestarian lingkungan.
Saat merayakan ulang tahun ke-44 di Pos Pendakian Mawar, Gunung Ungaran, Ganjar Pranowo bersama rekan-rekan dari Mahasiswa Justicia Club (Majestic)-55 berpartisipasi dengan menanam 200 bibit pohon dan melepaskan 44 ekor burung.
Pada saat itu, Ganjar Pranowo bertindak sebagai tuan rumah acara ulang tahun ke-44 Majestic-55. Bersama teman lamanya, Sugeng "Jabrik" Triono, yang juga merupakan anggota Majestic-55 saat mereka masih mahasiswa, semua peserta acara tampak sangat gembira dengan reuni aktivitas Majestic-55.
"Setiap tanggal 5 Mei, yang merupakan hari lahirnya Majestic-55, Mapala Fakultas Hukum UGM ini selalu diperingati. Lokasinya selalu berpindah-pindah, dan hari ini saya menjadi tuan rumah di Jawa Tengah," kata Ganjar.
Melalui perayaan ulang tahun ke-44 ini, Ganjar, bersama dengan alumni dan anggota aktif Majestic-55, berharap dapat memberikan inspirasi kepada banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan.
"Kami berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli pada kondisi ini. Kami berusaha menanam dengan lebih terencana dan terstruktur, dan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa tanaman-tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik," ungkap Ganjar.
Ganjar Pranowo, calon presiden 2024 kerap pentingnya tata kelola sampah. Salah satunya belum lama ini saat dirinya menghadiri acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia 2023 yang diselenggarakan di Kabupaten Tegal pada 4 Juli 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 1.000 pemuda dari beragam latar belakang, termasuk sekolah adiwiyata, kader, aktivis lingkungan, serta perwakilan organisasi perangkat desa (OPD) tingkat provinsi dan kabupaten.
Ganjar menjelaskan bahwa diperlukan konsistensi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah, yang juga didampingi oleh upaya pendidikan berkelanjutan sebagai nilai tambahan.
"Penanganannya telah memperlihatkan perbaikan. Seperti yang terlihat di Kudus, sampah organik diurus di rumah dan tidak boleh dibuang di luar halaman. Masyarakat diajarkan untuk menggunakan komposter. Sampah yang dapat dibuang di luar, yaitu sampah anorganik, juga dipilah dan dapat dijual. Inilah yang memberikan nilai tambah," ungkap Ganjar saat memberikan keterangan kepada media pada Selasa, 4 Juli 2023.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Salah satu akibat dari kecenderungan konsumtif suatu negara dapat dilihat dari jumlah sampah yang dihasilkannya, yang pada gilirannya berdampak pada kualitas lingkungan di sekitarnya.
Ganjar Pranowo dengan latar belakangnya saat berpartisipasi organisasi Mahasiswa Justicia Club (Majestic)-55, sebuah kelompok penggemar alam yang berada di Fakultas Hukum UGM. Ganjar secara konsisten telah memberikan bantuan dan mengajak masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam melestarikan lingkungan hingga saat ini.
Apa saja yang dilakukan Ganjar untuk melestarikan lingkungan?
1. Menanam 200 Bibit Pohon dan Lepas 44 Burung Saat Ulang Tahun Majestic 55
Majestic-55, sebagai sebuah organisasi mahasiswa yang menghargai alam, merayakan ulang tahunnya dengan sebuah seremoni yang berfokus pada pelestarian lingkungan.
Saat merayakan ulang tahun ke-44 di Pos Pendakian Mawar, Gunung Ungaran, Ganjar Pranowo bersama rekan-rekan dari Mahasiswa Justicia Club (Majestic)-55 berpartisipasi dengan menanam 200 bibit pohon dan melepaskan 44 ekor burung.
Pada saat itu, Ganjar Pranowo bertindak sebagai tuan rumah acara ulang tahun ke-44 Majestic-55. Bersama teman lamanya, Sugeng "Jabrik" Triono, yang juga merupakan anggota Majestic-55 saat mereka masih mahasiswa, semua peserta acara tampak sangat gembira dengan reuni aktivitas Majestic-55.
"Setiap tanggal 5 Mei, yang merupakan hari lahirnya Majestic-55, Mapala Fakultas Hukum UGM ini selalu diperingati. Lokasinya selalu berpindah-pindah, dan hari ini saya menjadi tuan rumah di Jawa Tengah," kata Ganjar.
Melalui perayaan ulang tahun ke-44 ini, Ganjar, bersama dengan alumni dan anggota aktif Majestic-55, berharap dapat memberikan inspirasi kepada banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan.
"Kami berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli pada kondisi ini. Kami berusaha menanam dengan lebih terencana dan terstruktur, dan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa tanaman-tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik," ungkap Ganjar.
2. Terus Lakukan Penekanan Lestarikan Lingkungan
Ganjar Pranowo, calon presiden 2024 kerap pentingnya tata kelola sampah. Salah satunya belum lama ini saat dirinya menghadiri acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia 2023 yang diselenggarakan di Kabupaten Tegal pada 4 Juli 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 1.000 pemuda dari beragam latar belakang, termasuk sekolah adiwiyata, kader, aktivis lingkungan, serta perwakilan organisasi perangkat desa (OPD) tingkat provinsi dan kabupaten.
Ganjar menjelaskan bahwa diperlukan konsistensi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah, yang juga didampingi oleh upaya pendidikan berkelanjutan sebagai nilai tambahan.
"Penanganannya telah memperlihatkan perbaikan. Seperti yang terlihat di Kudus, sampah organik diurus di rumah dan tidak boleh dibuang di luar halaman. Masyarakat diajarkan untuk menggunakan komposter. Sampah yang dapat dibuang di luar, yaitu sampah anorganik, juga dipilah dan dapat dijual. Inilah yang memberikan nilai tambah," ungkap Ganjar saat memberikan keterangan kepada media pada Selasa, 4 Juli 2023.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(rca)