Erick Thohir Ajak Anak Muda Gerakkan Ekonomi Digital di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mendorong anak muda aktif terlibat dalam gerakan ekonomi melalui digital. Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini mengatakan peran digital memiliki potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menciptakan lapangan kerja baru.
Indonesia diyakini memiliki potensi besar menjadi episentrum ekonomi digital dunia. "Kami percaya, tugas pemimpin adalah menyiapkan pemimpin-pemimpin baru Indonesia, superhero baru dari generasi muda Indonesia," kata Erick Thohir dalam keterangannya dikutip, Selasa (3/10/2023).
Erick Thohir menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam menciptakan lingkungan ekonomi digital yang kondusif dan aman. Terutama generasi muda yang memiliki minat tinggi terhadap perkembangan dunia digital ekonomi.
Di samping itu, penggunaan teknologi yang tepat dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berbagai sektor ekonomi. Karena itu, Erick Thohir menegaskan pentingnya investasi dalam pendidikan dan pelatihan bagi anak muda Indonesia pada bidang teknologi dan digital.
Untuk diketahui, sekitar 77% atau 213 juta warga dari total populasi Indonesia merupakan pengguna internet aktif pada 2023. Indonesia berada di peringkat kedua pengguna media sosial terbesar di dunia.
"Bahkan, tujuh dari 28 Unicorn startup (perusahaan rintisan) terbesar di Asia Tenggara adalah dari Indonesia. Angka ini masih akan terus meningkat seiring pertumbuhan demografi digital native dan infrastruktur digital yang semakin mumpuni," ujarnya.
Untuk itu, Erick akan terus mengambil langkah keseimbangan dalam ekonomi digital. Bersama genrasi muda, Erick Thohir yakin bisa mengembangkan potensi inovasi digital di Indonesia mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, pangan, hingga finansial.
Lihat Juga: Resmikan Antara Heritage Center, Erick Thohir: Jaga Cagar Budaya dan Hadirkan Informasi Berkualitas
Indonesia diyakini memiliki potensi besar menjadi episentrum ekonomi digital dunia. "Kami percaya, tugas pemimpin adalah menyiapkan pemimpin-pemimpin baru Indonesia, superhero baru dari generasi muda Indonesia," kata Erick Thohir dalam keterangannya dikutip, Selasa (3/10/2023).
Erick Thohir menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam menciptakan lingkungan ekonomi digital yang kondusif dan aman. Terutama generasi muda yang memiliki minat tinggi terhadap perkembangan dunia digital ekonomi.
Di samping itu, penggunaan teknologi yang tepat dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berbagai sektor ekonomi. Karena itu, Erick Thohir menegaskan pentingnya investasi dalam pendidikan dan pelatihan bagi anak muda Indonesia pada bidang teknologi dan digital.
Untuk diketahui, sekitar 77% atau 213 juta warga dari total populasi Indonesia merupakan pengguna internet aktif pada 2023. Indonesia berada di peringkat kedua pengguna media sosial terbesar di dunia.
"Bahkan, tujuh dari 28 Unicorn startup (perusahaan rintisan) terbesar di Asia Tenggara adalah dari Indonesia. Angka ini masih akan terus meningkat seiring pertumbuhan demografi digital native dan infrastruktur digital yang semakin mumpuni," ujarnya.
Untuk itu, Erick akan terus mengambil langkah keseimbangan dalam ekonomi digital. Bersama genrasi muda, Erick Thohir yakin bisa mengembangkan potensi inovasi digital di Indonesia mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, pangan, hingga finansial.
Lihat Juga: Resmikan Antara Heritage Center, Erick Thohir: Jaga Cagar Budaya dan Hadirkan Informasi Berkualitas
(abd)