Erick Thohir Kembali Terpilih Menjadi Ketua Umum MES
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali terpilih menjadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk Periode Jabatan 2023–2028 atau 1445–1450 Hijriyah. Erick terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI MES yang diselenggarakan di Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Dengan demikian, Erick mendapatkan kepercayaan untuk melanjutkan kepemimpinan MES untuk periode kedua. Sebelumnya, Erick menjadi ketua umum MES untuk Periode 2021 - 2023.
Pembentukan kepengurusan MES yang baru ini dilaksanakan dalam Munas MES VI yang dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin. Kyai Ma’ruf menyampaikan apresiasi atas kepengurusan MES sebelumnya, yang juga dikomandani oleh Erick Thohir.
Saat membuka Munas VI MES, Kyai Ma'ruf mengalamatkan apresiasi atas berbagai prestasi yang dicapai Erick dalam kepengurusan MES Terdahulu. Terdapat beberapa alasan apresiasi tersebut disampaikan oleh Kyai Ma’ruf kepada kepengurusan MES yang lama.
Baca Juga: Cara Erick Thohir Membuat RI Jadi Pemain Utama Global di Industri Syariah
Pertama, karena kepengurusan MES di bawah Erick Thohir berhasil meraih penghargaan ISO 9001.2015. Kedua, karena kepengurusan MES yang lalu mampu mencatatkan hasil audit dengan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian untuk Keuangan MES.
“Selamat atas prestasi – prestasi itu. Jaga dan tingkatkan terus prestasi-prestasi tersebut ke depan. Mari terus berkarya dan berinovasi dengan niatan ibadah kepada Alloh, dalam bingkai kerja Ikhlas, kerja cerdas, kerja tangkas, dan kerja tuntas untuk turut meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara,” ujarWapres.
Sementara itu Erick Thohir menegaskan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus berdampak pada pengurangan disparitas ekonomi antara yang punya dan yang tidak punya. Kata dia, MES ikut bertanggung jawab untuk mengurai kesenjangan ekonomi di Indonesia.
“Penguatan ekonomi syariah akan mengurai kesenjangan ekonomi di Indonesia,” ungkap Erick.
Dengan demikian, Erick mendapatkan kepercayaan untuk melanjutkan kepemimpinan MES untuk periode kedua. Sebelumnya, Erick menjadi ketua umum MES untuk Periode 2021 - 2023.
Pembentukan kepengurusan MES yang baru ini dilaksanakan dalam Munas MES VI yang dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin. Kyai Ma’ruf menyampaikan apresiasi atas kepengurusan MES sebelumnya, yang juga dikomandani oleh Erick Thohir.
Saat membuka Munas VI MES, Kyai Ma'ruf mengalamatkan apresiasi atas berbagai prestasi yang dicapai Erick dalam kepengurusan MES Terdahulu. Terdapat beberapa alasan apresiasi tersebut disampaikan oleh Kyai Ma’ruf kepada kepengurusan MES yang lama.
Baca Juga: Cara Erick Thohir Membuat RI Jadi Pemain Utama Global di Industri Syariah
Pertama, karena kepengurusan MES di bawah Erick Thohir berhasil meraih penghargaan ISO 9001.2015. Kedua, karena kepengurusan MES yang lalu mampu mencatatkan hasil audit dengan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian untuk Keuangan MES.
“Selamat atas prestasi – prestasi itu. Jaga dan tingkatkan terus prestasi-prestasi tersebut ke depan. Mari terus berkarya dan berinovasi dengan niatan ibadah kepada Alloh, dalam bingkai kerja Ikhlas, kerja cerdas, kerja tangkas, dan kerja tuntas untuk turut meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara,” ujarWapres.
Sementara itu Erick Thohir menegaskan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus berdampak pada pengurangan disparitas ekonomi antara yang punya dan yang tidak punya. Kata dia, MES ikut bertanggung jawab untuk mengurai kesenjangan ekonomi di Indonesia.
“Penguatan ekonomi syariah akan mengurai kesenjangan ekonomi di Indonesia,” ungkap Erick.
(thm)