Tren Elektabilitas Bacapres Ganjar Pranowo Terus Menanjak Tinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo optimistis menjadi Presiden 2024. Hal tersebut terlihat dari keunggulan elektabilitasnya dibandingkan dengan dua kandidat lainnya.
Hal itu terpotret dari hasil Survei Indikator Politik Indonesia mengenai elektabilitas yang mengambil tema “Swing Voters, Efek Sosialisasi dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024”. Hasil survey menunjukkan, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di peringkat teratas dengan 37,4%, lalu disusul dengan Prabowo Subianto dengan 33%, dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan angka 21,5%.
"Ini tiga nama, Anies 21,5%, Ganjar 37 (37,4)%, Prabowo Subianto 33%. Nah ini sebelah kanan adalah tren elektabilitas capres tiga nama," ungkap peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/9/2023).
Selanjutnya, tren elektabilitas ketiga calon pada Juli-Agustus 2023, Ganjar cenderung naik. Sedangkan Anies dan Prabowo mengalami penurunan elektabilitas. Diketahui Ganjar meraih sebesar 35,2% pada Juli 2023, sedangkan elektabilitas Prabowo di angka 33,2% dan Anies 23,9%.
Kemudian Agustus 2023 tren elektabilitas Ganjar sebesar 37,4% atau naik 2,2% dari bulan sebelumnya. Prabowo meraih 33% atau turun 0,2% serta Anies memperoleh 21,5% atau merosot sekitar 2,4%.
Sekadar informasi, survei nasional Indikator Politik Indonesia dilaksanakan pada 25 Agustus sampai 3 September 2023 dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang berusia 17 tahun atau sudah menikah.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Para responden berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Pendapat itu dilakukan menggunakan metode simple random sampling. Ukuran sampel basis itu memiliki margin of error atau toleransi kesalahan sekitar 2,9%, dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hal itu terpotret dari hasil Survei Indikator Politik Indonesia mengenai elektabilitas yang mengambil tema “Swing Voters, Efek Sosialisasi dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024”. Hasil survey menunjukkan, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di peringkat teratas dengan 37,4%, lalu disusul dengan Prabowo Subianto dengan 33%, dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan angka 21,5%.
"Ini tiga nama, Anies 21,5%, Ganjar 37 (37,4)%, Prabowo Subianto 33%. Nah ini sebelah kanan adalah tren elektabilitas capres tiga nama," ungkap peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/9/2023).
Selanjutnya, tren elektabilitas ketiga calon pada Juli-Agustus 2023, Ganjar cenderung naik. Sedangkan Anies dan Prabowo mengalami penurunan elektabilitas. Diketahui Ganjar meraih sebesar 35,2% pada Juli 2023, sedangkan elektabilitas Prabowo di angka 33,2% dan Anies 23,9%.
Kemudian Agustus 2023 tren elektabilitas Ganjar sebesar 37,4% atau naik 2,2% dari bulan sebelumnya. Prabowo meraih 33% atau turun 0,2% serta Anies memperoleh 21,5% atau merosot sekitar 2,4%.
Sekadar informasi, survei nasional Indikator Politik Indonesia dilaksanakan pada 25 Agustus sampai 3 September 2023 dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang berusia 17 tahun atau sudah menikah.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Para responden berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Pendapat itu dilakukan menggunakan metode simple random sampling. Ukuran sampel basis itu memiliki margin of error atau toleransi kesalahan sekitar 2,9%, dengan tingkat kepercayaan 95%.
(cip)